Harga Bahan Bakar di AS Menurun Pengaruhi Harga Tiket Pesawat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga bahan bakar di AS menjadi salah satu pemicu naiknya harga tiket pesawat beberapa bulan belakangan. Diketahui, semenjak akhir Desember 2021 harga tiket pesawat tak kunjung turun. Namun harga bahan bakar yang menurun setelah kunjungan Biden ke Arab mulai menunjukkan pengaruh.

Umumnya, tiket pesawat dari satu negara bagian ke negara bagian lain di AS akan berkisar antara $250 - $450 tergantung daerah mana yang dituju dan berapa jauh jaraknya. Namun kini rata-rata maskapai penerbangan di AS menurunkan harga tiket pesawat mereka hingga 37%.

Hal ini cukup menaikkan antusias sejumlah penumpang pesawat yan ingin melakukan perjalanan. Bahkan beberapa warga AS memesan tiket pesawat dan melakukan perjalanan bersama keluarga mereka hanya untuk menikmati harga tiket yang murah kemudian kembali ke rumah mereka lagi.

"Harga tiket sudah cukup menurun dibandingkan bulan lalu. Meskipun harganya masih dua kali lipat jika dibandingkan dengan harga tiket tahun lalu," ungkap Verona Young, penumpang pesawat saat transit setelah menikmati perjalanan wisata dari atas langit bersama ibunya di bandara LAX Airport, California seperti dilansir dari video unggahan CBS News.

Penururnan harga tiket pesawat ini tak akan berlangsung lama. Pasalnya beberapa bulan kedepan merupakan waktu liburan nasiional mulai dari thanksgiving hingga ke Natal.

"Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memesan tiket, harga tiket diperkirakan akan stabil hingga Oktober, namun akan mulai naik mulai November," ungkap  Hailey Berg petugas tiket pesawat di bandara LAX Airport, California.

Menurunnya harga tiket pesawat ini diperkirakan akan menaikkan antusias warga untuk melancong dalam waktu dekat. Berg juga mengungkap beberapa warga AS sudah membuat rencana dan memesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk perjalanan mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement