Polda Jatim Ajak Masyarakat Kediri Raya Makin Waspada Penipuan Berkedok Investasi

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Penipuan berkedok investasi telah menimbulkan banyak korban dengan kerugian yang tidak sedikit. Mencegah jatuhnya lebih banyak korban penipuan berkedok investasi, masyarakat diajak untuk lebih waspada dan mengenali investasi yang legal dan aman. 

Hal itu diungkapkan Kasubdit Binpolmas Binsatpam Ditbinmas Polda Jatim AKBP Sutiono usai talkshow Waspada Penipuan Berkedok Investasi di Kediri Town Square, Sabtu (13/08/2022). Talkshow digelar Polda Jatim bersama Polres Kediri kota dan Polres Kediri. 

"Jadi ini adalah road show ke beberapa kota di Jawa Timur, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar waspada investasi yang nanti ujungnya adalah penipuan. Jadi masyarakat akan mengerti bagaimana dari segi hukumnya, segi pengawasannya dari OJK, kemudian juga dari KADIN. investasi ini apakah betul apakah tidak, makanya kita menggandeng Polres, kemudian OJK dan Kadin," tutur AKBP Sutiono. 

Di Jawa Timur sendiri, kasus penipuan terbanyak masih didominasi pinjaman online, kemudian investasi dengan iming-iming keuntungan besar, lalu investasi aset dimana setelah uang masuk, asetnya ternyata tidak ada. 

"Masyarakat jika hendak berinvestasi misalnya online bisa berkonsultasi dulu ke Polres, kemudian dari segi logis dan legalnya bisa ke OJK lalu jika terkait properti dan lain bisa ke Kadin. Tanya dulu tentang legalitas investasi tersebut, apakah betul-betul yang legal atau yang penipuan," tambah AKBP Sutiono. 

Talkshow menghadirkan narasumber Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kediri Kota Ipda Endra Maret, Kanit Pidsus Polres Kediri Iptu Endro Purwandi, Kepala Kadin Kota Kediri M Solikhin, dan Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kediri Fida Syarifa.  

Di talkshow tersebut, selain dipaparkan sejumlah kasus penipuan berkedok investasi yang ada di wilayah Kota Kediri dan kabupaten Kediri. Turut ditekankan dua L yakni logis dan legal sebelum memutuskan untuk berinvestasi. 

Dari sisi legal, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kediri Kota Ipda Endra Maret mengingatkan masyarakat untuk memastikan sisi legalitas hukum dari sebuah perusahaan investasi. 

"Sebelum melakukan investasi, berkoordinasi dulu kepada orang-orang yang paham hukum contohnya bisa penasehat hukum, bisa ke kantor Polisi, apakah tawaran-tawaran yang sudah diberikan sudah sesuai hingga di kemudian hari tidak terjadi permasalahan secara hukum," tutur Ipda Endra Maret. 

Sementara itu dari sisi logis, Kanit Pidsus Polres Kediri Iptu Endro Purwandi meminta masyarakat untuk tidak mudah tergoda penawaran manis dari sebuah investasi, apapun jenis model investasi-nya. 

"Jangan cepat tergiur untuk melakukan suatu tindakan. Bisa tanya dulu pada tetangga yang lebih paham, saudara yang lebih mengerti agar tidak ada permasalahan yang terjadi," tuturnya agar masyarakat terhindar dari penipuan berkedok investasi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement