Peristiwa Daerah

Kenalkan Batik Lokal, Pemkab Probolinggo Gelar Pameran dan Fashion Show Batik

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 21:33 | 116.67k
Salah satu peserta fashion show batik di Alun-alun Kota Kraksaan. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)
Salah satu peserta fashion show batik di Alun-alun Kota Kraksaan. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPemkab Probolinggo menggelar lomba fashion show dan pameran batik mahakarya pembatik lokal, di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (13/8/2022). Para model yang mempamerkan batik itu merupakan putra-putri daerah.

Ada sejumlah kegiatan yang menjadi rentetan gelaran batik tersebut, dari lomba fashion show untuk kategori umum, pemberian paket sembako, hingga pameran batik mahakarya pembatik lokal.

Berbagai penampilan dari para model sangat menarik dan unik. Tidak hanya dari penampilan wajah saja, gaya berjalan dengan mengenakan kostum batik di atas catwalk, banyak memikat perhatian warga. Dari usia anak-anak hingga usia dewasa, turut meramaikan kegiatan tersebut.

Plt Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko menyampaikan, dalam gelaran ini pihaknya memberikan kesempatan pada seluruh masyarakat untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam kesenian batik. Sehingga batik-batik lokal ini semakin terkenal dan memiliki nilai jual yang bersaing di tingkat nasional.

fashion-show-batik-a.jpg

Peserta sedang berjalan di atas carwalk di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

"Kami selalu dukung penuh atas seluruh pengrajin batik ini. Sehingga terus bermunculan para pengajian-pengajian itu. Agar nantinya dapat menyerap dan menambah lapangan kerja masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Adikarya Pengrajin Batik, Bordir, dan Asesoris (APBBA) Kabupaten Probolinggo, Mahrus Ali menyampaikan, batik khas lokal ini memiliki karakteristik tersendiri. Tidak sama dengan batik Madura maupun Jawa. Batik Probolinggo terlahir dengan karakternya sendiri.

"Usai pandemi ini, batik telah kembali menggeliak di masyarakat. Penjual batik lokal pun sudah berangsur meningkat," ungkap Mahrus.

fashion-show-batik-b.jpg

Salah satu peserta yang sedang tampil elok dan menawan dengan mengenakan batik lokal. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

Sedangkan Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menyampaikan, fashion merah putih ini mengambil tema budaya, busana-busana lawas dan perjuangan. Hal ini dimaksudan untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan ingin memberikan motivasi bagi generasi sat ini untuk mencintai kebudayaan dan budaya bangsa Indonesia.

"Kegiatan (fashion show dan pameran batik) ini diikuti oleh segala umur mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua dari umur 6 hingga51 tahun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita bisa meningkatkan omset IKM Sebab dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa tahu batik. Sehingga bisa membeli produk-produk batik Kabupaten Probolinggo," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES