Imbas Perselisihan Keluarga, 11 Orang Dibunuh di Montenegro

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dipicu perselisihan keluarga, seorang pria bersenjata menembal mati 11 orang di kota Cetinje, Montenegro, Balkan.

Stasiun televisi negara melaporkan, seorang pria tiba-tiba melontarkan tembakan membabi-buta ke arah warga di jalanan setelah bertengkar dengan keluarganya.

Menurut pejabat, pria itu telah menembak  mati tiga anggota keluarga yang sama sebelum menembak orang yang lewat. "Seorang ibu dan dua anaknya yang tinggal di rumah penembak tewas," kata jaksa Andrijana Nastic kepada wartawan.

Serangan itu akhirnya berakhir ketika pria bersenjata berusia 34 tahun itu ditembak mati oleh seorang warga sipil.

Setelah membunuh tiga anggota keluarga yang sama yang tinggal di rumahnya, para pejabat mengatakan pria bersenjata itu meninggalkan properti dan menembak mati tujuh penduduk setempat menggunakan senapan berburu yang sama.

"Untuk saat ini, tidak jelas apa yang mendorong pelaku melakukan tindakan keji, di mana dia sendiri kehilangan nyawanya,"  kata Nastic pada konferensi pers pada Jumat malam.

Enam orang lainnya yang luka-luka saat ini dirawat di rumah sakit. Empat korban luka dilarikan ke rumah sakit di Citinje, sementara dua korban luka lainnya yang mengalami kondisi lebih serius dikirim ke Pusat Klinis Podgorica.

Perdana Menteri Montenegro, Dritan Abazovic mengatakan, pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung setelah tragedi itu. "Saya mengundang semua warga Montenegro untuk bersama keluarga para korban yang tidak bersalah," tulisnya di Telegram.

Saat ini, lokasi kejadian telah disterilkan oleh polisi. Dilansir Associated Press, penembakan terbilang jarang terjadi di Montenegro, negara kecil Balkan.

Kota Cetinje, Montenegro adalah rumah bagi bekas ibu kota kerajaan negara Adriatik yang indah, dan terletak di lembah pegunungan sekitar 36km (22 mil) barat ibu kota Podgorica. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement