Politik

Prabowo Subianto Lagi dan Lagi

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 07:17 | 50.51k
Prabowo Subianto. Ia mengumumkan akan maju menjadi capres lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. (FOTO: Instagram Prabowo Subianto)
Prabowo Subianto. Ia mengumumkan akan maju menjadi capres lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. (FOTO: Instagram Prabowo Subianto)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPrabowo Subianto lagi, Prabowo Subianto lagi. Ya, Ketua umum Partai Gerindra itu mengumumkan akan maju menjadi calon presiden (capres) lagi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti.

Ia mengumumkan kesediaannya maju pada pesta demokrasi nasional itu di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) kemarin.

Keputusan ini merupakan jawaban Prabowo atas aspirasi seluruh kader Gerindra yang menginginkannya maju sebagai capres.

"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," katanya di hadapan ribuan kadernya dengan lantang dan percaya diri.

Sebelum menerima pinangan atas dorongan kader, pria yang kini menjabat menteri pertahanan itu telah mempelajari dan mendengarkan sikap para kader, mulai dari dewan pimpinan daerah (DPD) hingga organisasi sayap partai.

Kata dia, mereka mengharapkan dirinya untuk menerima permintaan mereka. Seiring dengan dipenuhinya keinginan para kader, ia pun siap berjuang untuk masyarakat.

"Saya siap terus berjuang untuk bangsa negara dan rakyat Indonesia tercinta, seluruh jiwa saya persembahkan untuk Ibu Pertiwi," ujarnya.

Sebelumnya, ia telah mengikuti kontestasi pilpres sebanyak tiga kali. Pertama kali Prabowo maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009 dan kalah dari pasangan calon (paslon) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla.

Kedua, Prabowo kembali mengikuti kontestasi elektoral tahun 2014 sebagai capres didampingi Hatta Rajasa dan kalah dengan paslon Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketiga kali, Prabowo bersama Sandiaga Uno mengikuti Pilpres 2019 namun kalah dengan paslon Jokowi-Ma'ruf Amin.

Cari Cawapres Ideal

Prabowo-Subianto-2.jpg

M. Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul mengatakan, Gerindra memang layak mengusung Prabowo sebagai capres. Sebab, dari kader Gerindra memang hanya Prabowo yang memiliki popularitas dan elektabilitas paling tinggi.

"Di bawah Prabowo memang ada Sandiaga Uno. Popularitas dan elektabilitas juga tinggi, tapi hingga saat ini masih kalah dengan Prabowo," katanya kepada TIMES Indonesia.

Kata dia, secara objektif Gerindra memang paling layak mengusung Prabowo. Kadernya terlihat jernih dalam menilai sehingga seperti paduan suara hanya menyuarakan Prabowo menjadi capres.

Prabowo juga lanjut dia, dinilai kompetitif bila dihadapkan dengan kandidat capres lainnya. Elektabilitas Prabowo tetap masuk.tiga besar, bahkan paling sering elektabilitasnya masuk peringkat pertama.

"Masalahnya tinggal pada pendamping Prabowo yang akan menjadi capres. Hingga saat ini belum ada nama pendampingnya yang terlihat cukup kuat untuk makin mendongkrak elektabilitas Prabowo," jelasnya.

Hal itu terlihat dari beberapa simulasi nama yang dipasangkan dengan Prabowo yang dilakukan beberapa lembaga survei. Hasilnya, nama-nama yang dipasangkan dengan Prabowo masih kerap kalah dengan pasangan Anies Baswedan dan pasangan Ganjar Pranowo.

"Karena itu, pekerjaan rumah  bagi Prabowo dan Gerindra untuk mencari cawapres yang tepat sehingga elektabilitasnya semakin meroket. Kalau tidak, Prabowo Subianto akan kembali menelan kekalahan empat kali dalam Pilpres. Tentu hal itu akan menjadi pukulan telak yang sangat menyakitkan bagi Prabowo," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES