Puluhan Pelaku UMKM Kota Kediri Ikut Pelatihan Fotografi Produk

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sebanyak 40 pelaku UMKM di Kota Kediri mengikuti pelatihan fotografi produk bagi pelaku industri.  Pelatihan ini bertujuan menambah ilmu teknik pengambilan gambar yang baik agar menghasilkan nilai plus dalam pemasaran produk.

Pelatihan ini digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur.

Dua fotografer profesional selaku narasumber, yakni Malindra Octavianto dan Gregorius Aditya memberikan materi dasar-dasar fotografi. Selain teori, para pelaku UMKM ini juga langsung melakukan praktik yang kemudian dinilai Disperdagin Kota Kediri.  

Untuk memotret produk, para peserta diajak untuk memaksimalkan fitur pada kamera ponsel, dan tidak selalu tergantung pada kamera DSLR.

“Untuk meningkatkan penjualan produk. Jika kita menguasai teknik foto, bisa menghasilkan tampilan yang lebih menarik konsumen,” ujar Ika Sugiarti, salah satu pelaku UMKM saat ditanya alasannya mengikuti pelatihan tersebut. 

Terkait kegiatan ini, Kasie Desain Produk Industri dan Teknologi Kreatif Disperindag Provinsi Jawa Timur Agus Budi Prasetyo mengungkapkan selain Kota Kediri, pelatihan yang sama juga digelar di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo.  

“Ini fotografi khusus untuk produk, nanti impact-nya teman-teman pelaku usaha sektor kecil dan menengah akan memberikan pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap perkembangan produk yang dia buat,” tutur Agus, Kamis (11/08/2022). 

Hal senada turut diungkapkan Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari. Diharapkan lewat pelatihan ini, bisa membantu para pelaku UMKM yang masih menemukan kendala dalam pemasaran produk.

“Berjualan tidak hanya melalui lapak-lapak ataupun toko modern, tetapi juga harus bisa menembus marketplace. Akan tetapi masih ada beberapa pelaku usaha yang perlu edukasi tentang IT, oleh karena itu kita adakan pelatihan semacam ini,” tukas Tanto.

Nantinya, ditambahkan Tanto, pendampingan juga akan dilakukan secara berlanjut kepada para pelaku UMKM di Kota Kediriagar produk-produk yang dihasilkan UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas, salah satunya melalui marketplace. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement