Peristiwa Daerah

Ketika 250 Santriwati Ponpes Riyadlus Sholihin Probolinggo Disibukkan dengan Praktik Menulis Berita

Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:44 | 114.04k
Para santriwati PP Riyadlus Sholihin saat praktek menulis berita dalam pelatihan jurnalistik. (Foto: Riyan H/ TIMES Indonesia)
Para santriwati PP Riyadlus Sholihin saat praktek menulis berita dalam pelatihan jurnalistik. (Foto: Riyan H/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebanyak 250 santriwati MA di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Sholihin melakukan pembelajaran menulis berita pada hari kedua pelatihan jurnalistik yang berkerjasama dengan TIMES Indonesia Biro Probolinggo Raya. Di hari kedua ini, tampak ratusan santriwati disibukan dengan praktik menulis. Pelatihan digelar selama dua hari Rabu-Kamis (10-11/8 2022).

Di hari kedua pelatihan Jurnalistik ini, tim memberikan materi terakhir, yakni tentang dubber dalam berita oleh jurnalis TIMES Probolinggo Raya, Sri Hartini, sekaligus mereview ulang beberapa materi tentang videografi jurnalistik  yang diberikan sehari sebelumnya oleh Dicko Wicahyo, selaku wartawan sekaligus editor TIMES Probolinggo Raya. 

Selanjutnya, tim mengajak ratusan santriwati tersebut untuk praktik langsung menulis berita, yang dipandu oleh editor TIMES Probolinggo Raya, Rhoma Dona. 

Santriwati-Ponpes-Riyadlus-2.jpgSalah satu santriwati PP Riyadlus Sholihin saat praktek menulis berita dalam pelatihan Jurnalistik. (Foto: Riyan H/TIMES Indonesia)

250 santri tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok yang juga didampingi oleh seorang guru. Setiap kelompok harus membuat produk berita tentang kegiatan pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan selama dua hari tersebut. 

Tampak ratusan santriwati yang juga mondok di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo itu, antusias dalam menulis sebuah berita. Mereka juga tak malu bertanya kepada narasumber, apabila mereka mendapatkan kesulitan. 

Para guru yang mendampingi, juga nampak antusias, membantu siswa dalam mengambil gambar atau foto-foto. 

Della, salah satu santriwati yang mengikuti pelatihan mengaku senang dengan adanya pelatihan ini.
“Meskipun akses kami terbatas, tidak boleh menggunakan HP, kamera dan peralatan jurnalistik lainya, saya senang. Karena dengan pelatihan ini, saya bisa belajar tentang jurnalistik,” kata Della, pada tim TIMES Probolinggo Raya, Kamis (11/08/2022).

Santriwati-Ponpes-Riyadlus-3.jpgNara Sumber saat memberikan materi pelatihan jurnalistik di PP Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo. (FOTO: Riyan H/TIMES Indonesia)

Setelah menulis sebuah berita yang terdiri dari lima paragraf, selanjutnya tim meminta mereka untuk mengumpulkan hasil tulisannya. Dari sekian kelompok ada tiga karya tulis yang dipilih oleh tim, karena karya tulisnya mendekati produk jurnalistik. 

Pelatihan jurnalistik yang digelar di Aula Roudlotul Malikiyah, PP Riyadlus Sholihin, Ketapang Kota Probolinggo ini, benar-benar membantu santriwati untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang jurnalistik. 

Dengan pelatihan jurnalistik ini diharapkan nantinya trilogy jurnalistik; Building, Inspiring, Positif Thinking, yang diusung oleh TIMES Indonesia, bisa menebar ke kalangan jurnalis sekolah dan pesantren. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES