Peristiwa Daerah

Menteri Investasi Salurkan 400 NIB kepada UMKM di Banyuwangi

Kamis, 11 Agustus 2022 - 20:53 | 61.64k
Penyaluran nomor induk berusaha kepada pelaku usaha di Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Penyaluran nomor induk berusaha kepada pelaku usaha di Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIMenteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, memberikan 400 nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) dan perseorangan. Acara tersebut berlangsung di Gor Tawang Alun, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, (11/8/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ahmad Indrus, selaku Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementrian Investasi, Abdullah Azwar Anas, selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, selaku Bupati Banyuwangi, dan dihadiri oleh 700 peserta baik UMKM maupun perseorangan.

Bahlil menyampaikan, kegiatan rutin yang diselenggarakan Kementrian Investasi itu dalam rangka menjalankan perintah Presiden.

"Presiden Jokowi menarjetkan OSS terbitkan 100 ribu NIB perhari untuk dibagikan kepada UMKM dan perseorangan," jelasnya.

Online Single Submission (OSS) atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik adalah perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang telah terintegrasi.

Bahlil menambahkan, peran UMKM sangat penting untuk perkembangan ekonomi nasional, UMKM menjadi pondasi dan benteng bagi ekonomi bangsa.

"Oleh sebab itu, perlu adanya permudahan dan perhatian lebih kepada UMKM atau perseorangan dalam mengurus perizinan," tegasnya.

Selama acara tersebut, Bahlil mengajak pelaku UMKM untuk berdialog mengenai kendala maupun harapan kedepannya terkait usaha yang mereka geluti.

Tak hanya itu, Bahlil juga menunjuk kepala cabang BRI Banyuwangi, untuk memberikan pinjaman guna mengembangkan usaha teman disabilitas itu. Bahlil mengatakan, untuk mendorong usaha UMKM, pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus bisa mencarikan solusinya.

"Pelaku UMKM yang sudah medapatkan NIB dapat mengakses perbankan untuk mengembangkan atau menaikan kelas usahanya. Dan menjadikan pengusaha yang hebat dan tangguh," ujarnya.

Diketahui, pelaku UMKM atau perseorangan yang ingin mengembangkan usaha dan sudah terdaftar dalam OSS dan mendapatkan NIB. Dapat meminjam modal melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan maksimal pinjam Rp50 juta tanpa anggunan.

Dalam kesempatan ini, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, memesan keranjang buah dan tisu dari bambu dari Rudi Hartono, pelaku UMKM penerima NIB. Bahlil mengatakan 20 keranjang buah dan 15 kotak tisu yang dipesannya akan dipasarkan di kantornya. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES