Glutera News

7 Tips Cegah Sakit saat Musim Pancaroba

Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:34 | 49.85k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akhir-akhir ini, cuaca sering tak tentu. Siang panas terik, namun  tiba-tiba malamnya hujan dan udara menjadi terasa dingin. Musim pancaroba terjadi hanya pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau peralihan musim hujan ke musim kemarau. 

Perubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba.

Munculnya penyakit saat musim pancaroba atau pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan bukanlah tanpa alasan. Pada kondisi cuaca yang cenderung lembap dan berubah-ubah, daya tahan tubuh bisa melemah sehingga virus dan bakteri mudah menyebabkan penyakit infeksi.

Selain itu, perubahan cuaca saat musim pancaroba juga memudahkan hewan pembawa kuman tertentu untuk berkembang biak dan menimbulkan penyakit.

Penyakit Pancaroba yang Sering Muncul
Saat musim pancaroba, ada beberapa jenis penyakit yang sering muncul, di antaranya:

• Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
• Demam berdarah dengue (DBD)
• Asma
• Rhinitis alergi

Cara mencegah penyakit di musim pancaroba

Agar tetap sehat dan terlindung dari berbagai penyakit di musim pancaroba, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit, terutama di musim pancaroba. Dalam penerapannya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum makan atau mempersiapkan makanan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan kandang atau kotoran hewan.
• Tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin.
• Bersihkan secara rutin barang atau perabot rumah tangga menggunakan disinfektan.
• Hindari berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain.
• Kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

2. Mengelola stres

Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Anda perlu mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

3. Kontrol makanan dan minuman

Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit. Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

4. Perbanyak aktifitas atau berolahraga

Disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau 150 menit seminggu, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki.

5. Cukupi istirahat atau tidur

Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia Anda. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.

6. Perbanyak minum air putih

Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Konsumsi air putih yang disarankan yaitu berat badan 100 kg butuh sekitar 3 liter air per hari, berat badan 50 kg butuh sekitar 1,5 liter per hari.

7. Perbanyak asupan nutrisi yang diperlukan

Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, Anda disarankan untuk mengkonsumsi suplemen kesehatan, terutama bila asupan nutrisi dari makanan saja tidak cukup. Anda bisa konsumsi super Antioksidan glutathione, vitamin a, vitamin b3, vitamin c, vitamin d, vitamin e, zinc, omega 3, kalsium, collagen, hyaluronicacid, nitricoxide, coq10, carnitine setiap harinya.

Berbagai cara mencegah penyakit pancaroba di atas dapat Anda terapkan agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah sakit.

Saat musim pancaroba, tubuh harus beradaptasi dengan lingkungan secara cepat sehingga rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit di musim pancaroba agar Anda tetap sehat menghadapi cuaca yang tidak menentu. (*)

Be everlasting with glutera

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES