Hukum dan Kriminal Kaisar Ferdy Sambo

5 Kasus Besar yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo, Kini Masyarakat Mengungkitnya

Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:26 | 230.27k
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo saat aktif bertugas di kepolisian (foto: Dokumen/Disway)
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo saat aktif bertugas di kepolisian (foto: Dokumen/Disway)
FOKUS

Kaisar Ferdy Sambo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua. 

Penetapan tersebut, menyusul tiga orang yang sebelumnya lebih awal ditetapkan tersangka. Tiga diantaranya, Bharada E, Brigadir RR dan K. Mereka semua terbukti melakukan pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

Kepada awak media di Jakarta, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan bahwa Bharada E diperintah oleh Irjen Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yoshua. Sementara Brigadir RR membantu dan Brigadir mengetahui kejadian.

"Dalam kasus kematian Brigadir Yoshua ini, murni pembunuhan berencana. Bharada E dapat perintah oleh atasannya untuk menghabisi rekanya. Keempat tersangka saling berbagi peran dan yang menyusun skenario adalah Ferdy Sambo," kata Jenderal Sigit di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Namun, ada yang menarik pasca penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Masyarakat mulai membanding-bandingkan kasus ini dengan beberapa kasus besar yang pernah ditangani Sambo.

Masyarakat mempertanyakan kredibilitas penyelesaian kasus besar dengan alasan yang sangat receh. Terutama soal kebakaran gedung Kejagung RI yang disimpulkan, penyebabnya karena adanya puntung rokok dan alat kebersihan yang mudah terbakar. 

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia di Jakarta, setidaknya ada 5 kasus besar yang pernah ditangani mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Diantaranya;

1. Bom Sarinah 2016

Pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2016, Ibukota Jakarta mendapatkan teror oleh kelompok misterius. Mereka berhasil mengebom gedung Sarinah dan menyebabkan tewasnya 8 orang. 

Dari 8 orang yang sudah tewas tersebut, 4 orang diantaranya adalah teroris sendiri. Ledakan bom itu disertai tembak-menembak antara kepolisian dan teroris. 

Insiden berlangsung di Starbucks Coffee, Gedung Cakrawala, dan pos polisi di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pada waktu itu Ferdy Sambo terlibat dalam penyidikan, dan berhasil menemukan dalangnya.

Pada waktu itu, disimpulkan bahwa otak pelaku teror pengeboman Gedung Sarinah adalah Ketua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Indonesia, Aman Abdurrahman. Pria tersebut bertugas mengatur sekenario aksi teror.

2. Kasus Kopi Sianida Tahun 2016

Sepanjang tahun 2016, sidang kasus pembunuhan gadis cantik Wayan Mirna cukup menyita perhatian publik. Sidang itu berlangsung hampir setiap minggu dan disiarkan langsung di stasiun televisi nasional dari awal sampai tuntas.

Jessica Kumala Wongso ditetapkan tersangka, dan dituduh sengaja meracuni Wayan Mirna dengan racun Sianida. Insiden itu berlangsung di kafe dalam agenda meet up setelah lama tidak bertemu. Racun Sianida tersebut menyebabkan Wayan Mirna meninggal.

Ferdy Sambo menjadi salah satu penyidik Kopi Sianida tahun 2026 dan menetapkan Jessica tersangka. Putusan pengadilan, Jessica divonis hukuman 20 tahun penjara karena terbukti telah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

3. Kasus Djoko Tjandra pada 2020

Ferdy Sambo juga terlibat dalam penangkapan Djoko Tjandra setelah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yakni Inspektur Jenderal of Police Malaysia Abdul Hamid bin Bador pada tanggal 23 Juli 2020 lalu.

Djoko Tjandra pada tahun 2020 memang sempat menjadi buronan Polri. Dia merupakan terpidana kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali yang kasusnya bermula sejak 1999. 

Namun meskipun, sudah ditetapkan tersangka Djoko Tjandra selalu membuat heboh publik karena bisa leluasa keluar- masuk Indonesia yang baru diketahui melibatkan oknum di Mabes Polri, oknum tersebut adalah Napoleon Bonaparte.

4. Kebakaran Gedung Kejagung Tahun 2020

Pada pertengahan tahun 2020 Ferdy kembali terlibat dalam pengungkapan kasus kebakaran Gedung Kejagung RI. Insiden tersebut bertepatan dengan sidang Djoko Tjandra yang sedang berlangsung.

Masyarakat banyak tidak percaya kebakaran tersebut terjadi secara otomatis. Mereka mencurigai gedung itu sengaja dibakar untuk menghilangkan bukti-bukti kasus korupsi Djoko Tjandra. 

Namun, pada akhirnya Ferdy Sambo dan tim penyidik menyimpulkan bahwa kebakaran gedung tersebut, disebabkan keteledoran karyawan yang membuang puntung rokok sembarangan. Puntung rokok tersebut diduga terlalu dengan dengan alat pembersih yang mudah terbakar.

5. Kasus Tragedi KM 50 pada 2020

Keterlibatan Ferdy Sambo sebagai penyidik KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 juga diungkit masyarakat. Mereka meragukan kesimpulan yang ditangani Ferdy Sambo tersebut karena menyebabkan 5 orang tewas.

Lima orang tersebut ditembak mati oleh personel kepolisian, semuanya merupakan laskar Front Pembela Islam (FPI). Kelimanya pada waktu itu bertugas mengawal gurunya Habib Rizieq Shihab (HRS) yang hendak mengajar ke luar daerah.

Namun, pada awal tahun 2021 kelima murid HRS tersebut ditetapkan sebagai tersangka pada kasus yang ditangani Ferdy Sambo inikarena terbukti bersalah. Mereka dituduh menembak kepolisian yang sedang berpatroli di lokasi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES