Indonesia Positif

Gandeng Australia, MDMC Pacitan Bentuk Lima Desa Tangguh Bencana

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:00 | 37.30k
MDMC Pacitan, melalui Program SAHABAT membentuk lima desa tangguh bencana. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
MDMC Pacitan, melalui Program SAHABAT membentuk lima desa tangguh bencana. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Dengan menggandeng Pemerintah Australia, Muhammadiyah Disaster Management Center atau MDMC Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membentuk lima desa tangguh bencana melalui Program Bersama Hadapi Wabah dengan Menggalang Data dan Informasi (SAHABAT). 

Lima desa yang menjadi sasaran pilot project yakni Donorojo, Pringkuku, Mentoro, Purworejo dan Gembuk. Program ini dilaksanakan selama 8 bulan, Januari-Agustus 2022.

Ketua MDMC Pacitan, Agus Hadi Prabowo mengatakan, Program yang dilaksanakan relawan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) tersebut fokus terhadap mitigasi bencana alam maupun non alam berbasis data dan informasi guna tercipta desa tangguh. 

"Ini adalah program menghadapi wabah dengan menggalang data dan informasi terkait Covid-19 dan kesadaran berkontribusi untuk mengakhiri pandemi, baik dari 3T maupun vaksinasi," katanya, Senin (8/8/2022). 

Dengan demikian, kata Agus, output dari Program tersebut diharapkan terjalin sinergitas antara relawan dengan pemerintah daerah, peningkatan kapasitas SDM untuk mendukung pemulihan wabah pandemi dan masyarakat mampu mengimplementasikan 3 T dan herd immunity comunal lewat vaksinasi Covid-19.

MDMC-Pacitan-1.jpg

"Melalui data dan informasi kita terus tebarkan kebaikan kepada masyarakat sebagai bagian dari pengurangan resiko bencana," ujarnya. 

Sementara itu, Manajer Area Pacitan, Catur Wahyono mengatakan terkait teknis pelaksanaan kepada lima desa dampingan MDMC Pacitan tersebut. 

"Kami terdiri dari satu manajer area, dua fasilitator desa, 20 koordinator relawan dan 100 relawan desa berusaha menjalankan program dengan semaksimal mungkin sesuai alur yang telah ditetapkan," terangnya. 

Selain itu, sejak Januari 2022 hingga akhir Juli 2022 yang lalu Program SAHABAT telah melibatkan 1.000 lebih SDM yang ada di Kabupaten Pacitan. 

"Penyebaran informasi sebanyak 4.678 kali secara online maupun offline melalui sistem KIE yang menjangkau sampai dengan 876.094 orang," jelas Catur di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES