Mbah Supani Penari Seblang Bangkungan Banyuwangi Tutup Usia

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dunia seni dan budaya Banyuwangi, Jawa Timur, berduka. Mbah Supani, penari Seblang Bakungan, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, tutup usia, Senin (8/8/2022). Dia menghembuskan nafas terakhir di usia 73 tahun.

“Mbah Supani meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB, tadi sore,” ucap Firman, warga Kelurahan Bakungan.

Mbah Supani merupakan keturunan Seblang Misna. Dan telah menjadi tokoh utama dalam tradisi Seblang Bakungan sejak 19 tahun lalu. Meninggalnya Mbah Supani merupakan duka mendalam bagi kalangan pelaku seni dan budayawan Bumi Blambangan.

Mbah Supani saat menjadi penari Seblang Bakungan, Kelurahan Bakungan, Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Untuk diketahui, tradisi Seblang Bakungan merupakan tradisi yang sakral dan kental dengan nuansa mistis. Penari tampil dalam keadaan kerasukan roh leluhur. Dengan sebuah keris berada ditangan. Diiringi musik tradisional khas Banyuwangi.

Seblang Bakungan merupakan tradisi turun temurun masyarakat suku Osing Kelurahan Bakungan. Digelar sejak ratusan tahun silam sejak era kejayaan kerajaan Blambangan. Setiap hari kesepuluh hari raya Idul Adha.

Sebagai bentuk penghargaan, seluruh kru TIMES Indonesia Biro Banyuwangi, mengucapkan turut berbela sungkawa. Semoga jarih payah Mbah Supani dalam melestarikan tradisi leluhur dicatat sebagai amal ibadah.

“Selamat jalan Mbah Supani. Perjuangan Mbah Supani sebagi penari Seblang Bakungan, semoga dicatat sebagai amal ibadah,” ungkap Kabiro TIMES Indonesia Biro Banyuwangi, Syamsul Arifin alias Mas Bono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement