Pendidikan

Hadiri Wisuda UNU Blitar, Kepala LLDIKTI Jatim VII: Wisudawan Harus Jadi Pencetak Kerja 

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 17:07 | 48.59k
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM saat menyampaikan sambutan di wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM saat menyampaikan sambutan di wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM menghadiri wisuda Universitas Nahdlatul Ulama Blitar (UNU Blitar), Sabtu (6/8/2022). Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada wisudawan untuk menjadi pencetak kerja. Bukan hanya semata mencari kerja.

"Jadi kami berharap besar para wisudawan itu bukan pencari kerja tetapi pencetak kerja. Jadi, 253 wisudawan ini adalah semua pencetak kerja. Outputnya adalah nyata dan kompeten. karena mereka menguasai, sikap keterampilan umum dan keterampilan khusus," kata dalam sambutan di depan wisudawan.

Menurut, mantan rektor Universitas Gajayana Malang itu, Mahasiswa setelah diwisuda tidak boleh hanya diam. Mereka harus melangkah untuk mencoba mengimplementasikan ilmu yang didapat dapat dari kampus.

LLDIKTI-b.jpg(Dari kanan) Rektor UNU Blitar, Prof Muh. Mukri, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri, Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai, Chief Bussines Officer TIMES Indonesia Sri Widji Wahyuning Utami

"Itu harapan besar. jadi ketika kita mewisuda, kitasudah memiliki mimpi besar bahwa mereka harus menjadi orang yang bermanfaat pada lingkungannya," tambahnya.

Dyah menegaskan bahwa wisudawan UNU Blitar patut bersyukur. Karena melalui UNU Blitar, wisudawan telah dicatat sebagai mahasiswa yang sudah lulus dengan induk proses output. Hal itu berarti UNU Blitar sudah mengimplementasikan peraturan pendidikan tinggi di Indonesia.

"Karena para wisudawan yang saat ini diwisuda sudah didaftarkan oleh universitas. Ini penting sekali karena kalau tidak didaftarkan, nanti ijasah tidak berlaku," terangnya.

Dyah menambahkan, wisudawan bisa mengecek secara online apakah dirinya telah dinyatakan lulus apa tidak dari kampus. Kalau belum, dikatakannya, harus cek dulu. Yakni melihat nama, tanggal lahir dan prodi secara benar.

LLDIKTI-c.jpgProsesi wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar di hall Salah satu hotel di Kota Blitar, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

"Ini harus kita tanamkan untuk budaya melihat diri kita sendiri untuk kapasitas building untuk bersaing. Karena kalau kita tidak tahu diri kita maka kita akan sulit melangkah jadi ini penting," ujarnya.

Selain itu, Dyah menyampaikan  selamat kepada UNU Blitar yang telah mewisuda 253 mahasiswa. Ia berharap, jumlah tersebut sudah memenuhi standar pendidikan nasional tinggi Indonesia.

"Jadi seluruh wisudawan UNU Blitar telah memenuhi standar menguasai kompetensi khusus dan kompetensi umum. kami harapkan hal dapat dimanfaatkan untuk hidup di tengah masyarakat," tegas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES