Peringati Hari Anak Nasional, Pemkab Bantul Kuatkan Komitmen Menuju KLA

TIMESINDONESIA, BANTUL – Seluruh jajaran Pemkab Bantul harus menjadikan Peringatan Hari Anak Nasional, sebagai momen untuk menyatukan langkah menuju terciptanya Bantul sebagai Kabupaten Layan Anak (KLA).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan pernyataan ini, pada sambutan puncak peringatan Hari Anak Nasional, Sabtu (6/8/2022) di Pendopo Parasamya komplek Kantor Bupati Bantul. 

Untuk meraih predikat KLA, Bantul harus memiliki sistim  pembangunan berbasis perlindungan anak agar anak-anak dapat tumbuh secara maksimal, bebas dari tekanan dan perundungan.

Sehingga diharapkan tumbuh menjadi generasi yang pemberani dan percaya diri sebagai modal untuk bersaing di kancah global, karena masa depan bangsa berada di pundak anak-anak kita. "Anak-anak Indonesia tidak boleh kalah dari anak-anak bangsa manapun,tegas Abdul Halim Muslih. 

Perlu kerjasama dari seluruh elemen masyarakat di kabupaten Bantul untuk dapat menciptakan sistim pembangunan berbasis perlindungan anak.

Sebab tidak mungkin dapat dilakukan oleh salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja, karena berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan mulai dari kebijakan, dana hingga infrastruktur. 

Langkah Bantul menuju KLA, dengan meraih predikat Nindya pada tahun 2022 sudah sesuai target. Untuk meraih predikat Utaman pada tahun 2023 dan KLA pada tahun 2024, Bupati meminta semua OPD melakukan pemetaan. Untuk mengetahui kekurangan yang harus dipenuhi. Sehingga predikat KLA bukan sekedar capaian di atas meja.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bantul Ninik Istarini selaku ketua panitia melaporkan, peringatan Hari Anak dimeriahkan berbagai lomba seperti melukis, mewarnai, menari dan pembuatan video pendek dengan peserta siswa PAUD hingga SMA.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan, kepada pihak-pihak yang peduli terhadap dunia anak. Mulai dari yang bersifat personal, lembaga hingga perusahaan. Seperti Himpunan Pengusaha Sahabat Anak sebagai apresiasi atas peran mereka dalam mendukung terwujudnya Bantul sebagai KLA. 

Pembacaan deklarasi anak Indonesia oleh Forum Anak Bantul (Fonaba) juga mengisi peringatan Hari Anak Nasional oleh Pemkab Bantul. Terdapat 10 poin dalam deklarasi, antara lain meminta terdapatnya pusat informasi sahabat anak, meminta fasilitas Wifi di sekolah dan menguatkan aturan tentang larangan peredaran miras dan narkoba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement