Peristiwa Daerah

Gesah Bareng, Cara Diskusi Intens Bupati Banyuwangi dengan Para Kades

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 08:52 | 20.99k
Program Gesah Bareng Kepala Desa di Kantor Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Program Gesah Bareng Kepala Desa di Kantor Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Program 'Gesah Bareng Kepala Desa(kades)' terus digeber. Sambil lesehan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mendengar keluh kesah para kades.Kali ini Ipuk singgah di Kantor Kecamatan Genteng Banyuwangi.

Ipuk nampak gayeng bersama para kades dari Kecamatan Kalibaru, Genteng, Glemore, Sempu, Singojuruh, dan Songgon. 

"Matur nuwun Bapak/Ibu Kades. Kita bareng-bareng, gotong royong, mencari solusi atas permasalahan atau aspirasi yang ada. Mungkin belum bisa ideal, tapi kita bersama-sama cari solusi terbaik," kata Bupati Ipuk. 

Dalam diskusi tersebut, Ipuk dan para kades membahas sejumlah masalah, seperti program pavingisasi, sertifikasi tanah, pembangunan jalan dan jembatan, pengairan, dan lainnya. 

Bupati Ipuk langsung mengintruksikan pada perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti. "Masalah-masalah tadi satu persatu kita bahas bagaimana jalan keluarnya. Kades apabila ada masalah, segera koordinasi dengan camat, dengan pemkab, kami bantu," tambah Ipuk.

Bupati Ipuk mengajak kades agar memiliki program-program prioritas dan terukur yang bisa langsung dirasakan oleh masyakat. "Program-program prioritas yang langsung dirasakan masyarakat, terbukti mampu menekan angka peningkatan kemiskinan Banyuwangi selama pandemi Covid-19," kata Ipuk. 

"Selama pandemi kita fokus pada UMKM dan ekonomi arus bawah, yang hasilnya Banyuwangi menjadi kabupaten yang peningkatan kemiskinannya termasuk terendah di Jawa Timur. Karena itu, kami mengajak agar kades juga memiliki program prioritas dan terukur utamanya arus bawah," jelas Ipuk. 

Program-program prioritas yang bisa langsung dirasakan tersebut, seperti Rantang Kasih atau bantuan makanan pada warga lanjut usia, bedah rumah, beasiswa bagi keluarga tidak mampu, penurunan stunting, dan lainnya.

"Tapi juga harus terukur. Minggu ini melakukan apa, targetnya apa, dan evaluasi hasilnya apa. Tiap minggu saya selalu meminta dan mengevaluasi rapot kinerja kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Target apa yang dikerjakan, hasilnya seperti apa, berdampak tidak pada masyarakat," kata bupati perempuan itu. 

Hal yang sama juga Ipuk harap bisa dilakukan pemerintah desa. Ipuk juga meminta kepada camat yang juga hadir dalam Gesah tersebut untuk lebih intens melakukan pendampingan dan komunikasi dengan kades. 

"Saya minta camat bisa menjadi penghubung para kades pada pemerintah kabupaten. Apa yang menjadi permasalahan desa tolong didampingi. Apabila membutuhkan bantuan pemerintah kabupaten segera dikoordinasikan," pinta Bupati Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES