Olahraga

Adaptasi Lancar, Persik Kediri Tinggal Menanti Feeling Gol Joanderson Kembali 

Jumat, 05 Agustus 2022 - 19:35 | 25.93k
Striker Persik Kediri Joanderson saat berlatih bersama skuad tim Macan Putih (foto : Yobby/Times Indonesia)
Striker Persik Kediri Joanderson saat berlatih bersama skuad tim Macan Putih (foto : Yobby/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRIPersik Kediri memastikan striker baru mereka, Joanderson beradaptasi dengan baik di skuad Macan Putih.

Nama Joanderson belakangan memang jadi bahan pembicaraan terutama di kalangan suporter. Dalam 2 laga, Joanderson dinilai belum tampil maksimal. Pemain asal Brazil itu memang mencetak gol saat laga ujicoba, tapi di Liga 1, Joanderson belum mencatatkan namanya di papan skor.

"Selama ini komunikasi saya dengan dia lancar. Dia dengan pemain lain juga lancar, selain (masalah) bahasa sebenarnya dia sudah dirangkul jadi dia semakin lama ya dia semakin membaik penampilannya dan percaya diri. Saya percaya kalau memang  feeling goal sudah ketemu dia akan semoga penampilannya akan semakin bagus. Tapi secara keseluruhan sebenarnya adaptasi lumayan bagus," tutur Pelatih Persik Kediri Javier Roca, Kamis, (04/08/2022) kemarin.

Pelatih asal Chile itu menuturkan meski belum mencetak gol, Joanderson tetap memiliki peran penting di tim. Terutama di dua laga terakhir, dimana Jo - sapaan akrab Joanderson - juga berfungsi untuk menarik para pemain bertahan dan membuka peluang tembak untuk pemain lain. Namun yang menjadi masalah, saat Jo - membuka peluang belum ada pemain yang bisa memaksimalkan ruang kosong itu menjadi gol.

"Kemampuan juga membuka ruang untuk pemain lain. Tapi sampai sekarang belum bisa maksimalkan siapa yang muncul di saat si Jo keluar membuka ruangan itu masih belum ketemu. Dan saya juga tahu kalau memang tujuannya dari striker tunggal adalah bikin gol tapi sampai sekarang ini saya juga enggak mau banyak tekan ke dia atau ke pemain lain," tutur Roca lagi.

Roca juga percaya, Joanderson punya kapasitas untuk bermain lebih lincah di depan. Tidak hanya sebagai striker tunggal tapi juga membuka pintu peluang bagi pemain lain mencetak gol. Menurut Roca, jika gol tidak bisa tercipta dari empat peluang akan lebih baik jika para pemain Persik menciptakan setidaknya 8 peluang.

"Dia mobilitasnya lebih tinggi. Jadi saya pikir dia bisa di suatu saat jadi striker tunggal di suatu saat dia buka peluang. Di sepak bola kita punya pemain dengan satu kemampuan, gampang dimatikan. Itu pengalaman, saya baca dari banyak lawan. Ada punya satu pemain. striker tunggal di-marking habis itu permainan hilang. Saya enggak mau. Saya mau tim kita itu punya banyak variasi banyak opsi," pungkas pelatih Persik Kediri Javier Roca, .

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES