Indonesia Positif

Arum Sabil Lantik Majelis Pembimbing dan Pengurus Pramuka Universitas Brawijaya

Jumat, 05 Agustus 2022 - 19:16 | 28.54k
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil melantik Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugus Depan Kota Malang 04.283-04.284 Pangkalan Universitas Brawijaya (UB). (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil melantik Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugus Depan Kota Malang 04.283-04.284 Pangkalan Universitas Brawijaya (UB). (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil melantik Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugus Depan Kota Malang 04.283-04.284 Pangkalan Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Widyaloka UB, Jumat (5/8/2022).

Arum Sabil menyampaikan kader Pramuka adalah pejuang kemanusiaan yang tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan orang lain.

Gugus depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.

Untuk mencapai tujuan gerakan Pramuka perlu dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai kalangan baik internal maupun eksternal, termasuk Perguruan Tinggi.

"Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi membentuk gugus depan untuk membina sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar mampu menyumbang kontribusi positif untuk bangsa dan negara," katanya.

Gugus Depan di lingkungan Universitas Brawijaya diharapkan berkontribusi untuk membentuk karakter bangsa dalam melaksanakan tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kami mengucapkan penghargaan dan apresiasi kepada Rektor UB. Melalui gugus depan Kota Malang di UB, kami tahu ini telah lama hadir di lingkungan UB yang telah memberi kesempatan kepada mahasiswa melakukan kegiatan positif, konstruktif dan edukatif," bebernya.

Salah satu unsur penting Gerakan Pramuka adalah Majelis Pembimbing.

Arum Sabil optimistis Rektor UB dan seluruh civitas akademika akan berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka memberikan dukungan kegiatan kepramukaan.

Menurutnya, UB adalah kawah candradimuka melahirkan kaum muda pembela negara.

UB dinilai layak menjadi tempat pendidikan bela negara karena kampus ini dilengkapi dengan tenaga pendidik atau SDM yang mumpuni di berbagai sektor.

Pramuka-Jawa-Timur.jpg

"Di kampus ini lah semua ilmu diajarkan. Kalau kita bicara bela negara, kita pertama kali harus mengenal diri kita sebagai manusia. Salah satu faktor kebutuhan kita bisa hidup yakni oksigen. Di kampus ini diajarkan oksigen didapat dari tanaman di sekitar kita. Manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Alam adalah tanah, air, udara, satwa, dan hutan," bebernya gamblang.

"Ini adalah dasar yang harus dimiliki pribadi pembela negara. Kampus ini diajarkan banyak hal. Tanah itu sakit apa sehat. Hutan itu sakit apa sehat. Udara itu sakit apa sehat. Semua diajarkan," kata Arum Sabil menambahkan.

Dalam lima tahun ke depan, Gerakan Pramuka Jawa Timur fokus membangun jiwa wirausaha peserta didik untuk terlibat aktif membangun ketahanan pangan nasional dengan tagline Pramuka pasti produktif.

Sementara itu, Rektor UB Prof Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc menyebutkan Pramuka harus melakukan metamorfosis sehingga kegiatan bisa relevan dengan kaum milenial sekarang.

"Adik-adik perlu mengakomodasi dan memahami kebutuhan generasi muda di samping kebutuhan masyarakat umum. UB sangat komitmen untuk proses kaderisasi generasi muda Indonesia. Kami akan support penuh semua kegiatan Pramuka," tandasnya.

Rektor UB berharap Gerakan Pramuka dapat bersinergi dengan kegiatan kemahasiswaan dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dimana di dalam MBKM terdapat project kemanusiaan dan pembangunan desa.

"Sekarang banyak sekali project tentang keberagaman dan kebangsaan. Saya titip kader pramuka terlibat aktif. Pramuka Universitas Brawijaya harus bisa mengikuti perubahan zaman dan tren perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan kaum milenial," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES