Politik

10 Agustus Berencana Daftar ke KPU Bersamaan, Simbol KIB Mengusung Semangat Persatuan

Jumat, 05 Agustus 2022 - 14:40 | 61.65k
Ilustrasi - Pemilu 2024 (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Pemilu 2024 (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut pendaftaran tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ke KPU secara bersamaan secara simbolik dapat dimaknai sebagai pesan yang mengusung semangat persatuan.

"Secara simbolik pesan persatuan itu mau disampaikan lewat kebersamaan KIB dalam mendaftar sebagai peserta pemilu," katanya mengenai rencana pendaftaran Golkar, PAN dan PPP ke KPU pada 10 Agustus mendatang, Jumat (5/08/2022).

Ari Nurcahyo menyatakan harapan publik atas semangat persatuan yang diusung KIB. Koalisi tiga partai masing-masing Golkar, PAN dan PPP itu diharapkan bisa konsisten untuk memperjuangkan politik kebangsaan sekaligus menolak politik identitas. Sebab politik identitas kontraproduktif dengan persatuan nasional.

"Harapan publik, semoga KIB konsisten menjaga persatuan nasional dengan mengusung dan memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, serta konsisten menolak politik identitas yang mengoyak persatuan dan membelah masyarakat lewat polarisasi masif," ucap Ari.

Ia menambahkan KIB juga diharapkan mampu menerjemahkan semangat persatuan menjadi aksi dan tindakan yang konkret. "Semoga pesan simbolik tersebut membumi dalam aksi nyata menjaga persatuan bangsa di tengah masyarakat, dan tidak tergoda untuk mempraktikkan politik identitas," tutur Ari Nurcahyo.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya menegaskan kunci mengatasi berbagai persoalan dan konflik adalah persatuan. Menurutnya, beragam tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia. 

Mulai dari tantangan perfect storm 5C yaitu Covid-19, conflict (konflik), climate change (perubahan iklim), commodity prices (harga komoditas), dan cost of living (biaya hidup). Bahkan tantangan itu akan bertambah jelang Pemilu 2024 yakni Political Storm (badai politik).

"Untuk mencegah political storm, kita perlu bersatu," kata Airlangga.

Segala tantangan yang dihadapi bangsa, ancaman resesi global, ketegangan geopolitik yang berimbas pada kestabilan perekonomian nasional, maupun dinamika dalam dunia politik bisa diatasi dengan bersatu dan oleh yang ahli.

"Itu yang dilakukan Golkar, early warning system kita bersatu sebelum pemilu. Dan bahwa dengan bersatu kita bisa menyelesaikan ekonomi dan dengan bersatu kita bisa menyelesaikan konflik," sebut Airlangga.

Ia mengajak semua masyarakat untuk optimis pada Pemilu 2024. Masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan semua pihak memastikan pemilu mengadopsi prinsip-prinsip good governance.  

"Sehingga kita optimis untuk menghadapi pemilu optimis, karena ini bagian daripada governance juga, dan untuk masalah demokrasi kan masalah hak individu dan kesempatan kepada seluruh masyarakat," kata Airlangga.

Tiga parpol di KIB sendiri diketahui akan mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU pada 10 Agustus mendatang. Airlangga menjamin koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional ini terus berkonsolidasi jelang pendaftaran. 

"KIB kan terus kita konsolidasi dan kita akan mendaftar bersama tanggal 10 nanti." tegas Airlangga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES