Pendidikan

Rektor UGJ Cirebon Minta Mahasiswa KKN Praktikan Ilmu Perkuliahan di Tengah Masyarakat

Jumat, 05 Agustus 2022 - 11:01 | 27.58k
Penyematan topi kepada peserta KKN mahasiswa UGJ. (Foto. Humas UGJ Cirebon)
Penyematan topi kepada peserta KKN mahasiswa UGJ. (Foto. Humas UGJ Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (UGJ Cirebon), Prof. Mukarto Siswoyo melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Pelepasan peserta KKN tersebut berlangsung di Auditorium Kampus I, Jumat (5/7/2022).

KKN merupakan bagian integral dari sebuah proses perjalanan panjang perkuliahan yang harus ditempuh mahasiswa karena itu bagian yang tidak dapat ditinggalkan.

Sebelum pelepasan peserta KKN, terlebih dulu dilakukanTraining of Trainer (ToT) bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan kelompok, serta dihadirkan narasumber dari praktisi pemerhati lingkungan.

Rektor UGJ Prof. Mukarto Siswoyo, menyampaikan, kehadiran mahasiswa di lapangan bukan untuk membebani, mencari masalah ataupun membuat masalah. Mahasiswa hadir untuk belajar kenyataan di lapangan, tentang seperti apa mengimplementasikan, mempraktekkan pengetahuan yang mahasiswa dapat di bangku perkuliahan.

"KKN merupakan satu kesempatan untuk mahasiswa mengambil pengalaman, satu kesempatan belajar di dalam masyarakat dan mengasah ketajaman mengembangkan kemampuan akademik untuk menganalisis apa yang sesungguhnya menjadi kebutuhan masyarakat setempat" ujarnya.

"Serta menggali potensi, melakukan perubahan-perubahan yang ada. Sejauh mana mahasiswa mampu berkomunikasi yang baik, mampu meyakinkan orang-orang setempat, mampu mengambil keputusan, mampu presentasi di hadapan para pejabat daerah" tambahnya.

Dirinya juga berterima kasih kepada jajaran Yayasan, khususnya terhadap Ketua Yayasan PSGJ yang selalu memberikan dukungan, dorongan dan fasilitasi akan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas, sehingga dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) H. Harmono menjelaskan, KKN merupakan rangkaian dari program LPM pada semester genap Tahun ajaran 2021/2022. Dimana KKN ini akan berlangsung selama 35 hari, dari tanggal 4 Agustus sampai 8 September 2022.

"Sebanyak 1386 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Akuntansi 245 orang, 517 mahasiswa Manajemen , 235 mahasiswa Administrasi Negara, 185 mahasiswa Ilmu komunikasi, 53 mahasiswa Agroteknologi, 114 mahasiswa Agribisnis, dan 37 mahasiswa Teknik Sipil. KKN ini juga diikuti oleh 91 orang Dosen Pembimbing lapangan," jelasnya.

Dirinya menambahkan, tujuan diadakannya KKN kali ini untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung di tengah-tengah masyarakat.

"Guna bersama masyarakat, mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat. Target dari pelaksanaan KKN, akan dipilih desa lokasi sebagai calon desa binaan yang akan dijadikan laboratorium akademik bagi Tri Dharma Perguruan Tinggi" katanya.

Adapun untuk lokasi KKN sendiri berada di 3 wilayah. Diantaranya, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES