Ubur-ubur Unik Raksasa di Papua Nugini Tarik Perhatian Peneliti Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang penyelam mendapatkan penampakan ubur-ubur raksasa dengan motif unik di perairan laut Papua Nugini. Penyelam yang berama Dorian Borcherds ini langsung mengabadikannya kesempatan berharga tersebut dengan kamera yang dibawanya.

Penyelam yang merupakan pemilik Scuba Ventures di Kavieng, New Ireland, Papua Nugini ini merupakan penyelam yang biasa menghabiskan waktunya menyelam di wilayah perairan tersebut. Terhitung sudah hampir 20 tahun dirinya menjadi penyelam di daerahnya.

Borcherds terpesona melihat motif unik tubuh ubur-ubur raksasa tersebut yang transparan dan menunjukkan isi tubuhnya. "Mereka nggak punya otak, jadi aku tak tahu bagaimana mereka bisa berenang," ungkapnya seperti dilansir dari The Guardian.

Borcherds kemudian mengirimkan video yang diambilnya kepada istrinya di Afrika Selatan. Istrinya kemudian mengunggah video tersebut aplikasi Jellyfish (ubur-ubur) yang digawangi Dr Lisa-ann Gershwin, seorang peneliti biota laut dari Australian Marine Stringer Advisory Services.

Menurut Gershwin, ubur-ubur tersebut berjenis Chirodectes maculatus. Ubur-ubur jenis ini pernah nampak di Great Barrier Reef Australia puluhan tahun yang lalu. Namun setelah diteliti, dia berpendapat lain bahwa ubur-ubur ini merupakan jenis baru.

Beberapa pakar peniliti ubur-ubur lainnya berpendapat bahwa ubur-ubur yang ditemukan Borcherds di lautan Papua Nugini merupakan spesies baru. namun diperlukan pengamatan yang lebih lanjut serta menyeluruh untuk memastikan perkiraan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement