Peristiwa Daerah

DPRD Kota Surabaya Minta Permudah Syarat untuk Beasiswa Pelajar MBR

Kamis, 04 Agustus 2022 - 20:11 | 34.55k
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYADPRD Kota Surabaya memiliki impian besar agar pelajar di Kota Pahlawan berprestasi dalam bidang pendidikan. Terutama, mendorong mereka untuk mengeksplorasi talenta, kemampuan, kreativitas serta inovasi. 

Karena dengan pendidikan, kota ini mampu melahirkan generasi muda unggul dengan kemampuan hebat. Dan kelak, membawa peradaban Surabaya bahkan Indonesia semakin maju, sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera. 

“Jalan terbaik untuk itu adalah pendidikan,” ungkap Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Kamis (4/8/2022). 

Adi menjelaskan, bahwa anak-anak dari segala latar belakang keluarga memiliki hak mendapatkan pendidikan sesuai marwah konstitusi. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan beasiswa kepada pelajar dari keluarga dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bagi siswa tingkat sekolah menengah atas maupun kejuruan. Adi berharap beasiswa ini dapat terserap secara maksimal. 

Beasiswa MBR telah masuk dalam alokasi anggaran APBD Pemkot Surabaya 2022 menyusul peralihan kewenangan jenjang SMA/SMK dari Pemkot Surabaya ke Pemerintah Provinsi Jatim sesuai dengan  UU 23/2014 Pemerintahan Daerah. 

Ploting anggaran beasiswa pelajar MBR sebesar Rp47,78 miliar untuk 13.415 pelajar SMA/SMK negeri dan swasta. 

Setiap bulannya, pelajar mendapatkan uang senilai Rp200.000 untuk kebutuhan pendidikan mereka. Dengan syarat, para pendaftar melampirkan nilai raport.

Namun, sampai saat ini baru 5000 pendaftar yang terverifikasi golongan MBR. Dari jumlah tersebut, 1400 orang melewati proses seleksi lanjutan dan baru 600 pemohon yang lolos. Angka ini disebut masih jauh dari target. 

“Setelah verivikasi yang termasuk golongan MBR hanya 1.400 pemohon, kemudian diseleksi lagi yang lolos sekitar 600 orang," rincinya. 

Oleh karena itu, Adi berharap gelombang kedua pendaftaran beasiswa segera dibuka dengan ketentuan yang lebih mudah lagi. Antara lain hanya dengan membuktikan NIK dan MBR saja dan mereka bisa lolos secara otomatis.

"Pemkot harus membenahi lagi program ini supaya pelajar yang kurang mampu dapat menyerap secara maksimal program ini, sehingga beasiswa dari pemerintah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh pelajar MBR," ucap Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES