Peristiwa Nasional

Dorong Peran Humas Kementerian dan Lembaga, Ketua MPR: Masa Kalah Sama Buzzer

Kamis, 04 Agustus 2022 - 17:31 | 39.49k
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai membuka Forum Tenatik Bakohumas MPR RI - (FOTO: Sumitro/TIMES Indonesia)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai membuka Forum Tenatik Bakohumas MPR RI - (FOTO: Sumitro/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKetua MPR RI, Bambang Soesatyo mengajak masyarakat untuk senantiasa mengedepankan azas praduga tidak bersalah dalam mencermati perkembangan penanganan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

"Kedepankan azas praduga tak bersalah. Yang kasihan yang jadi korban keluarga Sambo ini, istri, anak, keluarga besar, sahabatnya. Padahal belum ada bukti atau fakta hukum resmi, itu gunanya koordinasi, kan platform (koordinasi) banyak," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo di Gedung MPR RI, Senayan, Kamis (4/08/2022).

Kepada wartawan usai membuka Forum Tematik Bakohumas MPR RI yang berlangsung di Ruang Delegasi MPR RI, Gedung Nusantara V, ia menyatakan narasi yang berkembang dipublik membuat pihak keluarga Irjen Sambo juga tersudutkan.

"Padahal penegak hukum atau tim belum sampaikan bukti hukum, tapi narasi yang beredar yang dibangun seolah, wah. Nah, ini peran humas kepolisian harus lebih giat dan koordinasi dengan Bakohumas. Jangan biarkan kawan kita di Humas Polri sendirian," pesan Bamsoet.

Kepada pemerintah, MPR RI mendorong agar memaksimalkan peran humas memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat secara utuh. Khususnya humas Kepolisian RI. Peran humas hendaknya juga tidak kalah dengan warganya yang menghiasi media sosial setiap harinya. 

Ditegaskan Ketua MPR, humas kementerian dan lembaga pemerintah harus bekerja ekstra dalam menyampaikan informasi sekaligus meluruskan informasi hoax yang beredar di media sosial. Termasuk tentunya keberhasilan kementerian/lembaga dalam melaksanakan berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat.

"Masa kalah sama buzzer? Kita kalah dengan serangan pihak yang tidak ingin lihat pemerintahan ini sukses. Hanya ingin sajikan berita bahwa rakyat terus alami kemiskinan, pembodohan dan ketidakadilan. Kalian diberi anggaran besar baik kementerian atau lembaga," tegas Bamsoet.

Terakhir, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau humas kementerian dan lembaga di pemerintahan tidak hanya membangun narasi yang baik tapi menyampaikan informasi yang dapat mempengaruhi masyarakat.

"Kalimat nggak usah panjang, tapi bisa gugah dan ubah persepsi publik. Memperbanyak penggunaan digital dan media sosial dalam menyampaikan peristiwa, bukan lagi dengan rilis dan berita konvensional," ujar Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES