Tim Penanganan Stunting Kota Tidore Gelar Bimtek

TIMESINDONESIA, TIDORE KEPULAUAN – Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Safiah Ali Ibrahim selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan membuka secara resmi Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga Bagi Fasilitator Kabupaten/Kota (PKK, PKB/PLKB) dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Kamis (4/8/22).

Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan yang bergandengan langsung dengan Kepala BKKBN Provinsi Maluku Utata terjun menindaklanjuti aksi dari dibentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dikukuhkan secara langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan berapa hari lalu.

Di Kota Tidore Kepulauan, jumlah stunting pada tahun 2020 sebesar 25.1% angka yang masih cukup tinggi pada peringkat kedua, untuk itu dalam sambutan Safia Ali Ibrahim menyampaikan stunting bisa dicegah sedini mungkin.

"Pencegahan stunting bisa dengan cara meningkatkan pengetahuan orang tua dan calon orang tua tentang pola asuh anak mulai dari kandungan maka perlu diadakan pelatihan ini," ucap Safia.

Dia juga berharap Tim yang tergabung dalam Percepatan Penurun Stunting yang terdiri dari PKK, Ikatan Bidan Indonesia, dan Kader KB dapat memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki anak dibawa dua tahun agar lebih memperhatikan gizi bagi ibu dan anak.

"Besar harapan saya kepada tim yang telah dibentuk agar dapat memberikan penyuluhan kepada calon ibu, ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak dibawah 2 tahun tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak usia 1000 hari kehidupan sehingga menjadikan Kota Tidore Kepulauan bebas dari stunting," harap Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan.

Pada kesemapatan yang sama, ucapan terima kasih dan harapan dari Kepala BKKBN Provinsi Maluku Utara Dra. Renta Rego Tarangi kepada Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan yang telah membuka langsung acara pelatihan ini.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ketua TP-PKK Kota Tidore ibu Safiah Ali Ibrahim yang telah membuka secara resmi pelatihan ini dan harapan saya kepada pada fasilitator harus kuat terjun kemasyarakat Keluarahan/Desa untuk membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting," ucap Renta.

Pada pelatihan soal stunting ini, turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Maluku Utara, Dinas P2KB P3A Kota Tidore Kepulauan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, dan peserta perwakilan dari PLKB dan Puskesmas yang ada di Kota Tidore Kepulauan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement