Gubernur Jatim Khofifah Serius Masifkan Vaksinasi PMK

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia menyebar ke 23 provinsi dan 280 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu yang tercatat menyebar ke 22 provinsi dan 274 kabupaten/kota.

Berdasarkan data yang dilansir dari siagapmk.id pada Rabu,(3/8) total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 457.847 ekor ternak. Jumlah yang sembuh mencapai 279.154 ekor.

Lima Provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur dengan total kasus 173.055. Mengenai jumlah hewan ternak yang sudah menerima vaksin sebanyak 480.232 ekor.

Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa capaian ini menunjukan pemerintah beserta jajaran di semua lini bekerja serius dan berkomitmen untuk mengentaskan penyakit yang menyerang hewan ternak ini.

‘’Kami bekerja keras dan berkomitmen penuh dalam penanggulan PMK melalui vaksinasi masif kepada hewan ternak di Jatim,’’ paparnya pada Rabu, (27/7).

Capian vaksinasi di Jatim memang tertinggi di tanah air tetapi jumlah populasi ternak yang terserah PMK juga tertinggi. Sehingga percepatan vaksinasi harus dilakukan semua pihak.

Meski begitu, Gubernur Khofifah tetap mengingatkan seluruh peternak agar terus bekerja sama untuk menanggulangi PMK.

‘’Kami ingin menegaskan bahwa kami secara sinergis serius melakukan penanggulangan PMK ini, Strategi yang kita lakukan sejauh ini utamanya adalah menggalakkan vaksinasi pada ternak yang sehat,’’ bebernya.

Percepatan vaksinasi PMK di Jawa Timur ini melibatkan semua tenaga kesehatan hewan di Jawa Timur hingga menerjunkan sebanyak 2.450 orang yang merinci sebanyak 950 dokter hewan dan 1.500 paramedik veteriner.

Ke depannya pihaknya berharap suplai vaksin dari pusat bisa lancar tersalurkan ke daerah sehingga upaya vaksinasi bisa terus dilakukan dengan cepat, Gubernur Khofifah yakin dengan upaya ini wabah PMK di Jatim bisa dihentikan sehingga seluruh hewan ternak di Jatim dengan kondisi sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement