Pendidikan

Keren, Jadi Duta Inspirasi Indonesia Pelajar Jombang 'Terbang' ke Turki

Kamis, 04 Agustus 2022 - 12:39 | 66.67k
Parisya Palmeda Nasywa Nihar Pelajar asal Jombang Jawa Timur terpilih menjadi Duta Indonesia Inspiratour International Youth Summit 2022 Turki. (FOTO : Nasywa for TIMES Indonesia)
Parisya Palmeda Nasywa Nihar Pelajar asal Jombang Jawa Timur terpilih menjadi Duta Indonesia Inspiratour International Youth Summit 2022 Turki. (FOTO : Nasywa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh pelajar asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Terpilih menjadi Duta Inspirasi Indonesia, Parisya Palmeda Nasywa Nihar berkesempatan keliling ke Turki.

Pelajar dengan nama panggilan Nasywa merupakan peserta didik kelas 10, MAN 1 Jombang terpilih sebagai peserta Duta Inspirasi Indonesia dalam sebuah kegiatan konferensi global yakni Inspiratour International Youth Summit 2022, Turki  yang diselenggarakan selama 10 hari pada 1-10 Agustus 2022.

"Alhamdulillah, senang sekali. Tidak menyangkan bisa menjadi perwakilan Indonesia untuk belajar sejarah di Turki," katanya saat dihubungi TIMES Indonesia melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (4/8/2022).

Duta-Inspirasi-Indonesia-B.jpgNasywa Pelajar kelas 10, MAN 1 Jombang yang membawa nama baik Indonesia dikancah Internasional. (FOTO : Nasywa for TIMES Indonesia)

Nasywa mengaku, mengetahui program Duta Inspirasi Indonesia Inspiratour International Youth Summit 2022 Turki dari saudaranya pada postinganinstagram. Kemudian ia tertarik untuk mengikuti program tersebut dan mendaftar melalui jalur self founded.

"Alhamdulillah, melalui restu orang tua dan dukungan MAN 1 Jombang, saya lolos sebagai salah satu peserta termuda," terangnya.

Setelah dinyatakan lolos, sejak Juni 2022 lalu, mengikuti tahap pembekalan dengan para panitia Duta Inspirasi melalui zoom meeting. Pembekalan tersebut menjelaskan tentang timeline schedule, panduan terperinci, tata tertib, etika, kesiapan para peserta, dan destinasi bersejarah di Turki. Peserta Duta Inspirasi 2022 sebanyak 78 orang, dan berasal dari 34 propinsi di Indonesia.

Anak dari pasangan suami istri Suharianto (43) dan Juanita Matkhurotin (39) berharap kegiatan internasional yang ia ikuti bisa memotivasi dan menginspirasi teman-teman pelajar di seluruh Indonesia.

"Yuk kita selalu belajar hal baru dan terus berjuang mencapai cita cita setinggi-tingginya, serta berperan aktif mengharumkan nama bangsa Indonesia di kanca internasional," harap Nasywa kepada para pelajar di Indonesia.

*Cerita Pengalaman Nasywa Selama di Turki*

Seperti yang diketahui, dalam kegiatan Duta Inspirasi Indonesia Inspiratour International Youth Summit 2022 Turki yaitu mengeksplor tempat-tempat bersejarah, pusat pendidikan, dan budaya yang ada negara Turki.

Diantaranya, Hagia Sophia, makam Muhammad Al-Fatih, Galata Tower, Ankara University, dan beberapa tempat bersejarah lainnya. Inilah yang mendorong saya mengikuti kegiatan Duta Inspirasi, yaitu untuk mengetahui secara langsung sejarah, budaya, dan sistem pendidikan di Turki.

Remaja yang tinggal di Desa Sentul RT.4 RW.2 Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang sedikit berbagi ilmu dan pengalaman ketika belajar dan mengunjungi tempat-tempat yang ada di Turki.

Duta-Inspirasi-Indonesia-C.jpgPandai berbahasa asing salah satu modal Nasywa bisa berkiprah di Internasional. (FOTO : Nasywa for TIMES Indonesia)

"Dari tempat ke tempat yang saya kunjungi di Turki, saya selalu mendapat ilmu baru," ungkapnya.

1. Hagia Sophia, Istanbul, Turki.

Hagia sophia awalnya dibangun sebagai sebuah gereja pada tahun 537 M. Bangunan bersejarah ini dijuluki sebagai 'Gereja Kebijaksanaan Suci. Lalu, dijadikan masjid setelah penaklukan Ottoman pada tahun 1453 M. Hagia Sophia memiliki keistimewaan menjadi tempat utama berbagai Kekaisaran Romawi Timur.

Pada pemerintahan Kemal Ataturk, tahun 1937 M, Gereja Hagia Sophia berubah fungsi menjadi museum.

"Pada era Presiden Erdogan, pada 10 Juli 2020. Hagia Sophia diubah menjadi masjid lagi dan dibuka untuk publik sebagai destinasi bersejarah bagi wisatawan,"

2. Makam Muhammad Al-Fatih, Istanbul, Turki.

Muhammad Al-Fatih merupakan Tokoh Besar Turki. Ia dikenal sebagai Penakluk Konstantinopel.  Makam yang terletak di Istanbul ini memang sangat menarik. Kita dapat beribadah di masjid dan berdoa di yang ada di area makam tersebut.

Galata Tower di Istanbul, Turki.

Galata Tower merupakan menara penuh cerita nan eksotis. Sejarahnya, Menara ini didirikan untuk pengawasan pertahanan kota.

"Menara ini merupakan salah satu iconic kota yang paling menonjol. Kita bahkan dapat melihat keindahan seluruh kota Istanbul dari atas Tower ini. Menarik kan!," paparnya.

3. Simposium Internasional di Istanbul University.

Menurutnya, momentum luar biasa dan pengalaman seru ia dapatkan saat bisa bertemu dengan para pelajar Indonesia yang berkuliah di Istanbul University.

Panitia Duta Inspirasi Indonesia juga mengadakan International Sympossium 2022 di Istanbul University. Acara simposium ini menghadirkan nara sumber atau speaker bertaraf Internasional. Kegiatan ini meliputi presentasi dan berbagi inspirasi.

Ankara University adalah perguruan tinggi di Provinsi Ankara, Turki yang didirikan tahun 1923. Ankara University merupakan salah satu universitas tertua di Turki. Tidak heran jika universitas ini memiliki peringkat sangat bagus dan memiliki fakultas dan jurusan yang sangat lengkap. Salah satu fasilitas terbaik di universitas ini adalah perpustakaan yang sangat beragam.

Destinasi Lainnya ada Blue Mosque, Kiz Kulesi, Topkapi Palace, Uskudar Nakkastepe Park, Contton castle, Hierapolis, Cappadocia, Goreme Open Air Museum, Undergrown City Cardak, Avanos Village, Pasabag dan Uchisar Pigeon, Kocatepe Mosque, Haci Bairam Mosque, Grand Bazar, Camlica dan Suleyman Mosque, Taksim, Boshporus Tour, dan Istanbul University.

Mengunjungi tempat tempat bersejarah dan unik memberikan kesan yang tak terlupakan. Pembelajaran secara menarik dengan melihat suasana yang ada di tempat bersejarah dan iconic. Panitia pun, juga memberikan misi, visi, dan tujuan untuk berbagi pemikiran, sehingga membentuk wawasan unik.

"Semoga kesempatan saya selama belajar langsung dengan mengunjungi tempat bersejarah di Turki, dapat menambah wawasan sejarah maupun budaya juga bisa menginspirasi pelajar lain untuk semangat menggapai cita-cita," pungkas Parisya Palmeda Nasywa Nihar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES