Banggar Sayangkan Serapan APBD di Triwulan II Belum Mencapai 50 Persen

TIMESINDONESIA, BONTANG – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang, Nursalam menyayangkan besaran anggaran yang terserap pada Triwulan kedua masih sangat sedikit.

Hal itu disampaikan Salam (sapaannya) saat berlangsung rapat bersama tim TAPD Kota Bontang, Selasa (19/07/2022) siang.

Terungkap dalam rapat tersebut, prosentase penggunaan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (Opd) rata rata baru mencapai 29,08 Persen.

Nilai itu jika di kalkulasi berdasarkan jumlah APBD Bontang pada tahun 2022 berbanding dengan jumlah dana secara persentase yang terserap diperkirakan mencapai Rp416 Miliar.

"Persentasenya baru setara dengan Rp416 miliar, ini kecil sekali," ucap Salam.

Politisi Golkar itu melanjutkan, hendaknya memasuki tahapan Triwulan kedua, serapan APBD Bontang tahun 2022 ini sudah bisa mencapai 50 persen.

Efektifnya ujar politisi Golkar ini, waktu yang tersisa untuk menghabiskan anggaran hanya 4 bulan saja. Pasalnya ia khawatir dengan waktu tersisa OPD tidak mampu menyerap, yang berujung pada Silpa.

"Waktunya sangat sempit, saya khawatir akan bengkak pada anggaran berikutnya," ungkapnya.

Salam pun menduga, kondisi ini terjadi saat usulan nilai anggaran yang teralokasi merupakan nilai program yang melebihi angka sebenarnya.

Sementara, Ketua Tim TAPD, Sony Suwito mengatakan lambatnya serapan anggaran lebih banyak disebabkan proses pengesahan anggaran yang terlambat pula.

“Jadi banyak kegiatan belum terlaksana. Tapi ini akan jadi pembelajaran kami dan akan kami benahi,” jelas Sony dihadapan tim Banggar DPRD Bontang. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement