Peristiwa Internasional

Momen Menegangkan, Beberapa Saat Lagi Nyawa Archie Battersbee Dicabut

Rabu, 03 Agustus 2022 - 15:01 | 28.37k
Saudara laki-laki Archie, Tom Summers, mencium kepalanya di rumah sakit. (FOTO: The SUN/ PA)
Saudara laki-laki Archie, Tom Summers, mencium kepalanya di rumah sakit. (FOTO: The SUN/ PA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mesin pendukung kehidupan Archie Battersbee, 12 yang kini terbaring di Rumah Sakit Royal London di London Timur, akan dicabut Rabu (3/8/2022) jam 11 siang waktu London atau nanti pukul 17.00 an WIB.

Saat ini di London waktu masih menunjukkan pukul 08.05 tanggal 3 Agustus 2022. Berarti masih ada waktu tiga jam lagi mesin penopang kehidupan Archie Battersbee itu akan dimatikan setelah orang tuanya kalah dalam permohonannya di Mahkamah Agung.

Mesin pendukung kehidupan Archie Battersbee akan dimatikan pagi ini setelah orang tuanya kalah dalam pertarungan di Mahkamah Agung.

Sebelumnya hakim setuju bahwa akan melanggar hukum bila mempertahankan perawatan menopang hidup anak berusia 12 tahun itu , yang hanya akan "memperpanjang" kematiannya. 

Penopang hidup Archie akan dimatikan pada Rabu pukul 11 ​​pagi, menurut keluarganya. Semula pencabutan itu dijadwalkan pada tengah hari Selasa kemarin sebelum banding jam ke-11 dibuat.

Tetapi setelah musyawarah, hakim Mahkamah Agung setuju bahwa "tidak ada prospek pemulihan yang berarti" untuk anak laki-laki yang mengalami kerusakan otak itu.

Lord Hodge, wakil presiden pengadilan, mempertimbangkan permohonan izin untuk naik banding bersama Lords Kitchin dan Stephens - panel hakim Mahkamah Agung yang sama yang menolak tawaran banding oleh orang tua Archie minggu lalu.

Namun, ibu Archie, Hollie, telah mengkonfirmasi bahwa tim hukum mereka akan mengajukan permohonan lain ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa pada pukul 9 pagi hari ini dalam upaya untuk menunda penarikan bantuan hidupnya.

Hollie mengatakan, pengacaranya  akan mengajukan ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Namun mereka diberi batas waktu yang sangat mepet pada pukul 9 pagi tadi. "Sekali lagi, tidak ada waktu sama sekali," tegasnya.

"Kami telah bertanya dengan sangat baik, dengan cara yang sangat baik, Bisakah kami membawa Archie ke rumah sakit? Saya pikir itu hak setiap orang tua untuk bisa membawa anaknya keluar dari rumah sakit yang sangat bising untuk kematian yang damai dan bermartabat, sebagaimana mereka menyebutnya, kematian yang bermartabat, yang merupakan inti dari semua kasus pengadilan ini.

Archie-Battersbee-2.jpgArchie Battersbee ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya Southend, Essex, pada 7 April 2022 lalu.(FOTO: The SUN)

"Nah, di mana harga diri Archie dan haknya sekarang? Dia bahkan tidak mengizinkan kematian damai di rumah sakit. Jadi, kata-kata pengacara kami adalah: Mereka sangat brutal dan mereka menolak rumah sakit," ujar Hollie Dance.

Archie Battersbee ditemukan tak sadarkan diri dengan pengikat di atas kepalanya di Southend, Essex, pada 7 April 2022 lalu. Sejak itu anak muda ini mengalami koma. Ia  menderita kerusakan otak  dan tidak merespon sejak itu, dan tetap hidup dengan ventilasi mekanis dan diberi makan melalui tabung.

Ketika mengumumkan penolakan pengadilan atas banding keluarga Archie sebelumnya, para hakim mengatakan: "Para hakim sangat bersimpati dengan penderitaan orang tua Archie yang setia  menghadapi keadaan yang merupakan mimpi buruk setiap orang tua yakni kehilangan anak yang sangat dicintai.

"Harus diingat,  bahwa sayangnya, masalah utama antara orang tua Archie di satu sisi dan kepercayaan NHS, yang didukung oleh wali Archie yang sangat berpengalaman, bukanlah tentang pemulihan Archie, tetapi tentang waktu dan cara dia menuju ke kematian," kata hakim.

Hakim menyatakan tidak ada prospek pemulihan yang berarti. Bahkan jika perawatan yang menopang hidup itu dipertahankan, Archie akan meninggal dalam beberapa minggu ke depan karena gagal organ dan kemudian gagal jantung.

Pemeliharaan dengan seperangkat medis hanyalah akan berfungsi untuk memperpanjang kematiannya. "Kesimpulan itu adalah kesimpulan yang telah dicapai oleh hakim 'dengan penyesalan yang paling dalam," kata para hakim.

"Meskipun ada bukti bahwa Archie adalah seorang anak dengan keyakinan agama, sangat dekat dengan ibunya dan tidak ingin meninggalkannya sendirian, itu hanya beberapa faktor yang harus dipertimbangkan pengadilan dalam evaluasi mereka tentang di mana posisi terbaik Archie Battersbee," tambah hakim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES