Ekonomi

Gerai UMKM Diminta Warnai Objek Wisata dan Hotel di Sumedang

Rabu, 03 Agustus 2022 - 17:12 | 67.07k
Manager Gerai Gumasep Sumedang, Hida Nurul Millah saat menunjukan produk UMKM di Sumedang Jabar, Rabu (3/8/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Manager Gerai Gumasep Sumedang, Hida Nurul Millah saat menunjukan produk UMKM di Sumedang Jabar, Rabu (3/8/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANGPemkab Sumedang memiliki peran penting dalam memajukan dan mengembangkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama saat bangkit dari pandemi Covid-19.

Terlebih, berbagai upaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM PP) maupun Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) terus dilakukan agar UMKM di Sumedang lebih berkembang.

"Saya apresiasi kepada Pemkab Sumedang melalui dinas terkait yang terus menerus memberikan pelatihan, pembinaan hingga fasilitasi pengembangan kepada para pelaku UMKM," ujar Manager Gerai UMKM Sumedang Pusat Pemerintahan (GUMASEP), Hida Nurul Millah kepada TIMES Indonesia di Sumedang, Rabu (3/8/2022). 

Menurut Nurul, hingga tahun 2022 ini pelaku UMKM di Sumedang cenderung mulai bangkit dan bersemangat dalam usaha yang digelutinya mengingat pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap pengembangan bagi kemajuan UMKM. 

"Akibat pandemi di awal tahun 2021 lalu, tidak sedikit pelaku UMKM di Sumedang sempat berhenti usahanya. Namun, sekarang mulai bangkit lagi karena desakan kebutuhan ekonomi. Disisi lain, peran pemerintah terus memberi dukungan kepada pelaku UMKM agar mampu bangkit dalam penguatan ekonomi," ucapnya. 

Ia mengakui, Pemkab Sumedang juga terus fasilitasi dan berikan edukasi bagi para pelaku UMKM seperti, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)nya hingga pameran produk-produk UMKM diberbagai event yang digelar Pemkab Sumedang. 

"Alhamdulillah, kami senang jika para pelaku UMKM ini terus difasilitasi dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang sifatnya mendatangkan orang banyak terutama ada pengunjung atau tamu dari luar Sumedang. Tentu, hal ini berdampak adanya peningkatan penjualan atau setidaknya jadi ajang promosi terhadap produk UMKM itu sendiri," terangnya. 

Oleh sebab itu, imbuhnya, keberadaan Gerai UMKM di sejumlah perkantoran juga merupakan salahsatu upaya dari Pemkab Sumedang dalam memberikan fasilitas bagi pelaku UMKM. 

"Saat ini saja, ada sekitar 600 jenis produk UMKM dari mulai kuliner hingga kerajinan tangan tersedia di Gerai UMKM Gumasep kantor Pemkab Sumedang. Pengunjung atau tamu dari luar Sumedang dapat membeli oleh-oleh khas Sumedang dengan mudah di Gerai UMKM Gumasep ini," tuturnya. 

Lebih dari itu, sambung Nurul, para pelaku UMKM tersebut akan difasilitasi untuk membuka gerai-gerai yang berada di setiap perkantoran. Namun demikian, Ia berharap peran Pemkab Sumedang maupun pihak pihak terkait lebih optimal lagi dalam mendukung penguatan UMKM. 

"Saya berharap Gerai UMKM ini juga dapat mewarnai berada di semua obyek wisata hingga semua hotel yang ada di Sumedang. Hal ini sangat penting, sebab dinilai dapat menjadi salahsatu ajang pengembangan terutama mempromosikan produk UMKM khas Sumedang," terangnya. 

Terakhir, Nurul menyatakan, pelaku UMKM asal Sumedang juga dituntut untuk terus mengoptimalkan produksinya, baik legalitas, kualitas, kemasan dan lain sebagainya. Mengingat, produk UMKM di Sumedang sudah bisa dipasarkan secara online melalui laman gumasep.com. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES