Hukum dan Kriminal Kaisar Ferdy Sambo

Komnas HAM: Tak Ada Bukti yang Menunjukkan Brigadir J Melakukan Pelecehan Seksual 

Rabu, 03 Agustus 2022 - 13:54 | 63.10k
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Kompas)
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Kompas)
FOKUS

Kaisar Ferdy Sambo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap para ajudan Irjen Ferdy Sambo termasuk Bharada E. Mereka mendapatkan bukti baru dan fakta mengejutkan.

Menurut Taufan, tidak ada bukti sedikitpun yang bisa menjelaskan bahwa Brigadir J melecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo. Hal itu diungkapkan berdasarkan pemeriksaan terhadap Bharada E, dia mengaku tidak melihat tapi sekedar mendengar suara.

Dia menambahkan, suara tersebut dijadikan alibi oleh Bharada E untuk menembak Brigadir J. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada saksi soal pelecehan seksual atau ancaman pelecehan yang dialami Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Dugaan pelecehan misalaya. Itu kan Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi. Berarti saksi hidup yang ada tinggal Ibu Putri," kata Taufan di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa temuan ini bukan menjadi kesimpulan akhir penyidikan. Hanya saja bisa membantu tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melengkapi barang bukti.

"Jadi kita tidak bisa mengkroscek itu sampai nanti kita menemukan berbagai bahan-bahan lain misalnya digital forensik komunikasi di antara mereka. Tapi sementara dari keterangan yang ada sekarang kita belum bisa menyimpulkan apa sebetulnya peristiwa yang terjadi. Itu problem yang paling krusial," sambungnya.

Sebelumnya,  Polri menyebut Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022, sekira pukul 17.00 WIB.  Brigadir J merupakan merupakan sopir istri Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E merupakan ajudan Ferdy Sambo.

Berdasarkan keterangan Polri, baku tembak antara dua anggota kepolisian tersebut diduga berawal dari adanya pelecehan serta penodongan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo. Namun tewasnya Brigadir J sarat akan kejanggalan dan banyak dipertanyakan publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES