93.000 Pelaku UMKM Pangandaran, Baru 4 Produk Bisa Dipasarkan di Swalayan

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Jumlah pelaku UMKM Kabupaten Pangandaran tercatat 93.000, namun yang bisa dipasarkan di swalayan baru 4 produk.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, swalayan yang ada di Pangandaran diantaranya alfamart, indomaret dan yomart.

"Pelaku UMKM yang sudah menjalin kerjasama dengan swalayan baru alfamart," kata Tedi, Selasa (2/8/2022).

Untuk indomaret saat ini masih melakukan seleksi sebanyak 60 produk UMKM dari Pangandaran.

Sedangkan yomart pernah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindustrian dan telah mempersilahkan untuk koordinasi dengan Kepala toko.

"Produk yang sudah kerjasama dengan alfamart diantaranya, abon jambal roti merk bu euncum dengan harga Rp48.500, sale pisang merk sabar dengan harga Rp12.500, sambal cumi merk umi dengan harga Rp30.900, petis honje merk dapur ibu yuli dengan harga Rp30.900," tambah Tedi.

Tedi menjelaskan produk yang sudah lulus uji dan bekerjasama dengan alfamart pada bulan pertama langsung mendistribusikan produknya ke alfamart yang ada di Pangandaran.

"Setiap alfamart di isi 4 buah barang oleh pelaku UMKM, jika barang laku dibayar setelah 14 hari apabila tidak laku barang dikembalikan ke pelaku UMKM oleh alfamart," jelas Tedi.

Tedi berharap, produk UMKM yang saat ini sedang tahapan evaluasi oleh indomart banyak yang lulus untuk kerjasama.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, produk UMKM Pangandaran tidak lulus kerjasama dengan swalayan lantaran belum lengkap perizinan dan legalitasnya," pungkas Tedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement