Ekonomi

Semester I 2022, Direktorat Jenderal Pajak Catat Penerimaan Pajak 868 Triliun 

Selasa, 02 Agustus 2022 - 20:27 | 43.60k
Foto kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP). (Foto dok Google)
Foto kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP). (Foto dok Google)

TIMESINDONESIA, SIDOARJODirektorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penerimaan pajak pada semester I tahun 2022 sebesar Rp 868,3 triliun. Angka ini naik 55,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo menyampaikan peningkatan pendapatan ini dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya tren harga komoditas, pertumbuhan ekonomi, basis yang rendah pada tahun 2021 akibat pemberian insentif, dampak implementasi UU HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan).

”Khusus di bulan Juni, utamanya ditopang oleh penerimaan PPS (Program Pengungkapan Sukarela) yang sangat tinggi di akhir periode tersebut, secara keseluruhan sesuai dengan Perpres 98 Tahun 2022 kami telah mencapai 58,5% dari target penerimaan pajak,” ujar Suryo Utomo di acara Media Briefing DJP, Selasa (2/8/2022).

Lebih rinci disampaikan total capaian penerimaan pajak berasal dari Rp 519,6 triliun PPh non migas (69,4% target), Rp 300,9 triliun PPN & PPnBM (47,1% target), Rp 43,0 triliun PPh migas (66,6% target), dan Rp 4,8 triliun PBB dan pajak lainnya (14,9% target).

Selain itu, pertumbuhan neto kumulatif seluruh jenis pajak dominan positif. PPh 21 tumbuh 19,0%, PPh 22 Impor tumbuh 236,8%, PPh Orang Pribadi tumbuh 10,2%, PPh Badan tumbuh 136,2%, PPh 26 tumbuh 18,2%, PPh Final tumbuh 81,4%, PPN Dalam Negeri tumbuh 32,2%, dan PPN Impor tumbuh 40,3%.

Untuk penerimaan sektoral, seluruh sektor utama tumbuh positif ditopang oleh kenaikan harga komoditas, pemulihan ekonomi, serta dampak kebijakan (phasing-out insentif fiskal, UU HPP, dan kompensasi BBM).

“Beberapa sektor dengan kontribusi terbesar yaitu industri pengolahan 29,7% tumbuh 45,1%, perdagangan 23,4% tumbuh 62,8%, jasa keuangan dan asuransi 11,5% tumbuh 16,2%, pertambangan 9,7% tumbuh 286,8%, dan sektor konstruksi dan real estate 4,1% tumbuh 13,0%,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES