Pendidikan

Lepas 217 Mahasiswa Peserta KKN, Ini Harapan Ketua STKIP NU Indramayu

Senin, 01 Agustus 2022 - 22:12 | 58.93k
Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni melepas 217 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni melepas 217 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Sebanyak 217 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama Indramayu (STKIP NU Indramayu) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2021-2022. Mahasiwa dari 3 program studi tersebut akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di 17 desa di Indramayu dan Cirebon.

Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni, mengatakan, tahun ini KKN mengambil tema “Menggali Potensi Desa Melalui Digitalisasi”. Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan tersebut hingga 9 September 2022.

"Sesuai tema, mahasiswa kami dorong untuk bisa menggali potensi desa dan mengembangkannya melalui program digitalisasi," ujar Tobroni, saat pelepasan pesertta KKN di lapangan STKIP NU Indramayu, Senin (1/8/2022).

NU-Indramayu-B.jpg

Tobroni menjelaskan, sebagai agen perubahan, mahasiswa harus mampu mengaktualisasi dan mengimplementasikan semua ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk diterapkan di tengah masyarakat luas. Mahasiswa juga diharapkan dapat menggali potensi dan gagasan-gagasan yang inovatif demi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

"Dengan pendidikan yang berkualitas, step by step, masyarakat Indramayu khususnya akan terangkat. Kemajuan suatu wilayah diawali dengan majunya pendidikan masyarakat tersebut, pun sebaliknya," ujar Tobroni.

Kepada mahasiswa, Tobroni juga berpesan agar mereka dapat menjaga nama baik kampus serta menunjukkan akhlak dan teladan yang baik kepada warga. Program-program yang dilaksanakan diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.

"Karena sekali lagi, mahasiswa harus mampu menjawab tantangan masyarakat hari ini. Bagaimana mereka bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan masyarakat terutama dalam membangun ekosistem digital di desa," ujar Tobroni.

Adapun 217 mahasiswa yang mengikuti KKN terdiri dari 89 mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 71 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan 57 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

Dalam momen tersebut, STKIP NU Indramayu juga melepas mahasiswa yang mendapat Program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2022 sebanyak 6 mahasiswa prodi PGSD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES