Biden Umumkan Pimpinan Alqaeda Ayman al-Zawahiri Tewas Tertembak Drone

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan Alqaeda Ayman al-Zawahiri dikabarkan meninggal dunia. Berita ini disampaikan langsung oleh Joe Biden, presiden AS,  Senin (1/8/2022) waktu setempat.

Menurut Biden, Zawahiri meninggal akibat serangan drone yang dilancarkan oleh pasukan AS di Afghanistan. "Keadilan telah ditegakkan, dan pimpinan teroris ini tak lagi hidup," ungkap Biden dalam siaran langsung televisi seperti dilansir dari The Guardian.

Zawahiri diperkirakan merupakan penerus dari Osama bin Laden, pimppinan Alqaeda yang pernah menghancurkan gedung World Trade Center (WTC) di AS pada 11 September 2001 lalu. Gedung tersebut hancur dan ratusan nyawa petugas melayang. Hingga kini kejadian ini menjadi duka mendalam bagi warga AS.

Kematian  Ayman al-Zawahiri  mengungkap tabir bahwa meskipun Biden menarik semua pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu, namun dirinya tetap melakukan pengawasan dan tindakan yang diperlukan bagi negaranya dari jauh.

CIA (Central Intelligence Agency), dalang di balik penyerangan ini mengatakan telah mengintai  Ayman al-Zawahiri selama berbulan-bulan. Mereka melaporkan pimpinan Alqaeda tersebut pindah ke Kabul, Afghanistan beserta keluarganya beberapa bulan terakhir.

Sejumlah 2 peluru hellfire ditembakkan ke kediaman  Ayman al-Zawahiri. CIA melalui laporan agen mereka di lapangan bahwa yang mereka hilangkan nyawanya merupakan pimpinan Alqaeda tersebut. Dilaporkan pula bahwa anggota Taliban yang lain kini sudah membawa istri beserta anak  Ayman al-Zawahiri ke tempat yang lebih aman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement