Ekonomi

Bupati Bandung Lepas Ekpor Perdana Porang ke Cina

Senin, 01 Agustus 2022 - 20:04 | 96.86k
Bupati Bandung Dadang Supriatna melepas ekspor serpih porang perdana ke Cina di halaman Kantor Disdagin Kab Bandung, Soreang, Senin (1/8/2022).(Foto: Disdagin for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna melepas ekspor serpih porang perdana ke Cina di halaman Kantor Disdagin Kab Bandung, Soreang, Senin (1/8/2022).(Foto: Disdagin for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna melepas ekspor serpih porang perdana ke Cina, di halaman Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (1/8/2022).

Sebanyak 50 ton serpih porang yang diekspor itu biasa dijadikan bahan makanan kesehatan, obat-obatan atau farmasi, dan produk kecantikan. Pelepasan ekspor porang hasil para petani Kabupaten Bandung itu bekerjasama dengan PT Sanindo Porang Berkah Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah bisa mulai ekspor porang ke negara China. Tentu ini kerjasama Disdagin, Kadin, juga PT. Sanindo Porang Berkah, Bank BJB dan juga masyarakat para petani. Ekspor porang ini mitameyan atau munggaran, yang mudah-mudahan ini awal dari keberhasilan untuk Kabupaten Bandung. Tentunya, saya sangat bersyukur," ucap Bupati Bandung  kepada wartawan seusai pelepasan ekspor porang.

Bupati berharap ekspor porang ini bisa terus ditindaklanjuti. Jika berbicara pasar, katanya, produk porang ini tak hanya masuk ke China, juga ke negara Jepang dan negara-negara lainnya.

"Saat saya berada di Mekah, ternyata banyak produk-produk hasil pertanian di Kabupaten Bandung bisa dijual ke negara-negara lainnya. Insya Allah minggu depan akan diskusi khusus, membahas tentang produk pertanian di Kabupaten Bandung," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Dirinya mengaku terus berkoordinasi dengan Disdagin ada berapa para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung, yang menghasilkan produk dari hasil pertanian. 

"Sehingga kita bisa memilah dan memilih titik lokusnya di mana. Kita ajak ekspor juga, bahan pangan yang bisa ekspor di Kabupaten Bandung," ungkapnya.

Kang DS mengungkapkan, ekspor serpih porang ini sekitar 50 ton, dan masih kekurangan. "Mudah-mudahan ke depan produksinya bisa lebih meningkat. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan ekspor tidak hari ini saja, tapi bisa terus menerus karena para petani sudah melakukan penanaman porang," harapnya.

Bupati Bandung juga berharap kepada pihak PT. Sanindo Porang Berkah sebagai obtaker bisa terus mengembangkan produksi porang yang dihasilkan para petani asal Kabupaten Bandung.

"China ini yang pertama meminta kepada kita, terutama PT Sanindo dalam ekspor porang tersebut. PT Sanindo ini salah satu perusahaan yang ditunjuk untuk pengadaan porang," kata Kang DS.

Ia pun mengaku optimis produksi porang bisa terus meningkat. Bahkan pihaknya akan terus-menerus hadir di tengah-tengah masyarakat petani dalam pengembangan produksi porang.

"Insya Allah pada 2023 mendatang, kita akan memberikan hibah untuk memberikan semangat kepada para petani dalam peningkatan produksi pertanian," ucap Kang DS.

Direktur  PT Sanindo Porang Berkah Dhian Rahadian mengaku mengenal porang ini sejak 1972, dan dirinya merupakan generasi kedua.

"Kita bukan hanya berharap dapat meningkatkan produksi dan ekspor serpih porang saja, juga dalam bentuk tepung," harapnya.

Dhian mengatakan, porang ini setelah diteliti mengandung serat tinggi dan untuk bahan makanan kesehatan. Di antaranya untuk penderita diabet dengan makan ini bisa aman."Setelah diolah, porang ini bisa untuk kosmetik dan bahan farmasi," ucap Dhian.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES