Pendidikan

PSM Voca Erudita UNS Juara di Tokyo International Choir Competition

Senin, 01 Agustus 2022 - 14:44 | 101.58k
PSM Voca Erudita dinobatkan sebagai kur terbaik dunia, setelah mengungguli 52 paduan suara dari berbagai negara pada
PSM Voca Erudita dinobatkan sebagai kur terbaik dunia, setelah mengungguli 52 paduan suara dari berbagai negara pada "4th Tokyo International Choir Competition.(foto: dok PSM Voca Erudita)

TIMESINDONESIA, SOLO – Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret Surakarta kembali menorehkan prestasi terbaik di ajang dunia.  Membawa nama Indonesia, PSM Voca Erudita dinobatkan sebagai kur terbaik dunia, setelah mengungguli 44 paduan suara dari 5 negara pada "4th Tokyo International Choir Competition" atau TICC 2022.

Kejuaraan paduan suara taraf dunia tersebut digelar di Harumi, Tokyo, Jepang, tanggal 29-31 Juli 2022.

PSM Voca Erudita tampil dalam tiga kategori, yaitu Kur Campuran atau Mixed Choir, kategori Lagu Kontemporer, dan kategori Lagu Folklore. Hebatnya, paduan suara asal kota Solo, Jawa Tengah tersebut bisa menyapu bersih gelar juara dari setiap kategori lomba yang mereka ikuti dan berhak atas gelar Grand Champion.

Kekaguman makin layak diberikan pada penampilan PSM Voca Erudita karena pada setiap kategori tersebut, mereka diganjar medali emas dengan raihan nilai selalu di atas 90 poin. 

"Atas segala doa dan dukungan yang diberikan, Voca Erudita mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak sehingga Voca Erudita dapat mengharumkan nama Indonesia khususnya kota Surakarta. Semoga segala hal yang diperoleh, memberikan semangat bagi Voca Erudita dalam meraih lebih banyak prestasi bagi negeri dan pertiwi." ungkap Johanes Krisostomos Rio, ketua PSM Voca Erudita, Senin (1/7/2022).

Tidak hanya itu, dalam kejuaraan kur TICC tahun ini, panitia juga memberi penghargaan khusus kepada peserta yang dinilai bisa menampilkan interpretasi terbaik untuk lagu-lagu wajib. Tiga award di antaranya, juga mantap diserahkan pada PSM Voca Erudita.

Dalam penghargaan ini, PSM Voca Erudita berhasil dikukuhkan menjadi penampil terbaik untuk lagu "Aki Kaze Ni", dan lagu periode Barok yaitu "Die Himmel Erzählen Die Ehre Gottes". Di kategori Lagu Kontemporer, dewan juri juga menilai PSM VE menjadi penampil terbaik untuk lagu "Under The Sea".

Pada babak akhir kompetisi, setiap kur peraih juara masing-masing kategori kembali adu tampil, untuk memperebutkan Grand Prix atau hadiah utama. Setelah kembali menampilkan kegemilangan, PSM Voca Erudita akhirnya berhak menerima anugerah tertinggi, yaitu Grand Champion Tokyo International Choir Competition 2022. Dengan prestasi tersebut PSM Voca Erudita mendapat hadiah utama berupa Trofi Garpu Tala Emas beserta uang pembinaan senilai 500.000 Yen atau sekitar Rp55,6 juta.

"Tidak semata mata datang dan bernyanyi, Voca Erudita harus melalui beberapa babak seleksi sejak akhir tahun lalu. Atas berkat Tuhan, Voca Erudita menjadi salah satu paduan suara yang berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya." jawab Ardian Dika Adhyatma, salah satu dirigen dan pelatih PSM Voca Erudita, mengenai proses persiapan menuju kompetisi. 

Berdiri sejak tahun 1987, PSM Voca Erudita merupakan wadah bagi pembinaan seni paduan suara untuk mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS, salah satu kampus perguruan tinggi negeri di kota Solo, Jawa Tengah. Bagi PSM Voca Erudita, berlaga di Tokyo International Choir Competition tahun ini juga bukanlah pengalaman pertama.

Berbagai lomba kur taraf dunia sudah mereka ikuti dan menangkan sebelumnya. Untuk ajang kali ini, mereka berangkat dengan kekuatan 37 penyanyi, 2 dirigen yaitu Redi Sabtono S.Sn dan Ardian Dika Adhyatma S.Sn, 1 orang official serta didampingi dosen pembina, Pringgo Widyo Laksono, Ph.D. Eng.

Ajang kompetisi paduan suara Tokyo International Choir Competition sudah empat kali diselenggarakan di Jepang. Lomba kur level dunia tersebut sempat dihelat secara daring tahun lalu akibat pandemi. Tahun ini lomba kembali digelar secara langsung, dengan melibatkan tim juri yang beranggotakan sejumlah musisi ternama dan profesor musik dari lintas negara.

Setiap peserta yang berhak tampil pada babak utama di Tokyo, hanyalah 42 tim yang dinyatakan lolos dalam seleksi daring sebelumnya. Dari Indonesia, ada 2 grup yang hadir berlaga di Tokyo, mereka adalah PS El-Shaddai USU dari Medan, Sumatera Utara, dan tentu saja Sang Peraih Grand Champion, PSM Voca Erudita, dari Solo, Jawa Tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES