Gaya Hidup

Karya Seni Bernilai Tinggi dari Limbah Sampah Perahu Nelayan

Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:44 | 47.85k
Karya Seni dari limbah Perahu Nelayan dan Kerang (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)
Karya Seni dari limbah Perahu Nelayan dan Kerang (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYULimbah perahu sering dianggap tak berharga. Namun di tangan Sukarto, limbah perahu bisa disulap menjadi karya seni indah dan bernilai jual tinggi.

Setelah berhenti menjadi Nelayan sejak 2 tahun lalu karena kondisi kesehatan, pria yang akrab disapa Ato ini mulai menekuni membuat kerajinan tangan berbahan dasar limbah perahu dan Kerang laut.

Bahan yang digunakan ini merupakan limbah buangan perahu seperti fiber, cor, dan tambang bekas. Selain itu ada juga bahan tambahan yaitu kerang dan resin.

"Daripada limbah perahu ini berceceran di laut ataupun sungai karena tidak laku jika dijual di barang rongsokan, jadi saya coba jadikan karya seni," kata Ato ditemui dikediamannya, di Desa Pabean Udik, Indramayu, Sabtu (30/07/2022).

Karya seni yang dihasilkan pria berusia 46 tahun itu, diantaranya adalah asbak, hiasan dinding, dan sarung pedang. Ia mengatakan butuh waktu sekitar 3 hari untuk menyelesaikan satu karya.

Karya-Seni-dari-lembah-Perahu-Nelayan-a.jpg

Ato mengaku belajar secara otodidak, dan semua hasil karyanya dibuat secara manual tanpa bantuan mesin. Salah satu contohnya saat membuat motif sisik, ia menggunakan tutup botol bekas pasta gigi.

Satu buah karya hasil buatan tangan Ato dibanderol denagn harga Rp200 ribu. Karena keterbatasan modal, sementara ini ia hanya membuat karya sesuai pesanan.

"Harapan saya semoga usaha ini dapat berkembang dan bisa menopang ekonomi keluarga," harapnya.

Karya seni limbah perahu Ato berpotensi untuk dipasarkan lebih luas. Meski saat ini ia baru melayani pesanan dari warga sekitar dan memasarkan dari mulut ke mulut. Karya seninya telah banyak dipesan menjadi hiasan untuk mempercantik suasana rumah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES