Politik Bursa Capres 2024

Karena Alasan Ini PDI Perjuangan Belum Bahas Capres 2024

Kamis, 28 Juli 2022 - 21:42 | 111.42k
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)
FOKUS

Bursa Capres 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, belum mau membahas soal calon presiden (capres) lantaran masih mengerahkan energi partai membantu rakyat.

"Bagi PDI Perjuangan yang penting sekarang membantu rakyat. Kalau kita berbicara calon presiden sekarang, mencalonkannya kan bulan Agustus tahun depan," ucapnya, Kamis (28/7/2022).

"Masih satu tahun lagi. Jadi mengapa kita buang energi dengan wacana tersebut. Bagi kami segala sesuatu ada waktunya, ada momentumnya, sesuai tahapan Pemilu," imbuh Hasto.

Hasto menegaskan itulah alasannya kenapa PDI Perjuangan tidak larut dalam pembahasan capres. Meskipun kemudian oleh sejumlah pihak, dianggap sikap itu sebagai bentuk tak ingin menjalin kerja sama atau koalisi. Ada juga yang menyalahartikan makna koalisi tunggal.

"Sekali lagi kita jangan buang energi, bagi PDI Perjuangan skala prioritas memperbaiki ekonomi rakyat. Apalagi kita baru menghadapi pandemi Covid yang membutuhkan perhatian besar agar kita bisa segera bangkit," tutur Hasto.

Hasto mengatakan, pada waktunya, akan tiba saat membahas soal capres dan kerja sama untuk mengusung capres, termasuk memberi komitmen saat pemerintahan berjalan nantinya. 

Dia mencontohkan dukungan PDI Perjuangan tidak pernah kendor dalam mendorong keberhasilan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. "Karena keberlangsungan pemerintahan itu kan sangat penting," ucap Hasto.

Apalagi menurut Hasto soal capres ini terkait bagaimana pentingnya untuk menangkap apa yang menjadi harapan masyarakat. 

Sehingga bagi PDI Perjuangan, sebelum capres ditetapkan, butuh pemikiran serta perenungan mendalam soal sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan rakyatnya. 

Pada saatnya, demikian ungkap Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memutuskan berdasar semua proses tersebut.

"Harus diingat, presiden dan wakil presiden itu harus didukung oleh satu konsepsi tentang pembangunan masa depan seperti apa. Jadi tidak sekedar bicara capresnya," tutup Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES