Hukum dan Kriminal

Tetangga dan Teman Kopda Muslimin Ungkap Kepribadian Kopda Muslimin

Kamis, 28 Juli 2022 - 16:36 | 23.08k
Petugas dari kepolisian dan TNI, saat melakukan penyidikan di rumah orang tua Kopda Muslimin di Trompo Kendal, Kamis (28/7/2022). (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
Petugas dari kepolisian dan TNI, saat melakukan penyidikan di rumah orang tua Kopda Muslimin di Trompo Kendal, Kamis (28/7/2022). (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Sosok Kopda Muslimin, di mata tetangga, teman dan di lingkungan tanah kelahirannya yang ada di Kelurahan Trompo Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dikenal sebagai sosok pribadi yang baik dan dermawan.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang teman yang juga tetangga Kopda Muslimin saat ditemui di kediamannya, Kamis (28/7/2022).

Romadhon mengatakan bahwa, Selain tetangga, Muslimin juga merupakan teman main kecilnya dulu. Muslimin, di mata temannya itu adalah sosok pribadi yang baik dan dermawan.

"Yang saya kenal, Muslimin itu berkepribadian baik dan sangat dermawan. Setiap kali pulang ke kampung halaman, Muslimin pasti bagi- bagi uang senilai Rp100 ribu ke warga sekitar yang kurang mampu dan jompo," paparnya.

Romadhon menjelaskan, Muslimin selama ini memang jarang pulang ke kampung halamannya. Bahkan, seringkali Muslimin pulangnya hanya setahun sekali, itupun akhir- akhir tahun ini. Di masa pandemi ini jarang sekali kelihatan pulang ke kerumah orangtuanya itu.

"Saya juga kaget, padahal Muslimin yang saya kenal itu orang baik dan dermawan dan saya tidak menyangka hal ini bisa terjadi," tuturnya.

Sementara, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi membenarkan informasi meninggalnya Kopda Muslimin atau biasa dikenal juga dengan Kopda M. Kopda Muslimin yang merupakan dalang penembakan terhadap istrinya sendiri Rina Wulandari.

"Betul, Prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY Semarang itu ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Trompo, Kendal, Jateng," kata Kapolda Jateng kepada wartawan di Kendal

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 01 Trompo Kendal, Abidin (43) mengatakan, Muslimin, merupakan anak pertama dari pasangan Mustakim dan Rusiah. Muslimin memiliki dua adik kandung. Dia mengaku, kalau dirinya tidak mengetahui kapan dan pukul berapa Kopda Muslimin datang ke rumah orangtuanya.

"Muslimin jarang sekali berkunjung ke sini. Bahkan saya belum pernah melihat Muslimin pulang sejak munculnya kasus penembakan istri TNI Kopda Muslimin pada waktu lalu di Semarang. Bahkan saya juga tidak melihat adanya tanda-tanda Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya," jelasnya.

Dia menegaskan, dirinya tidak tahu sama sekali kalau Kopda Muslimin pulang kerumah orangtuanya. Dia juga tidak mendengar adanya suara kendaraan yang datang ke rumah orangtua Kopda Muslimin, padahal rumah orangtua Muslimin berdekatan dengan rumahnya.

"Saat itu saya masih kerja, sekitar jam 09.00 WIB, tiba-tiba saja dapat kabar dari ponakan saya kalau Muslimin meninggal dunia. Yang bikin kagetnya lagi itu kalau Muslimin dikabarkan diduga meninggal dunia karena bunuh diri. Terakhir saya melihat Muslimin saat masih hidup itu pas hari raya Idul Fitri kemarin," ujar Abidin, saat ditanya tentang kepribadian Kopda Muslimin.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES