Sedekah Informasi, Cara Pemkab Ngawi Ajak Masyarakat Terlibat Atasi Masalah Sosial

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi mengajak masyarakatnya untuk terlibat aktif dalam mengatasi masalah sosial. Salah satunya melalui sedekah informasi, yang disampaikan dari masyarakat kepada pemangku kebijakan.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko saat dikonfirmasi menjelaskan, sedekah informasi itu dimaksudkan untuk memunculkan kepekaan masyarakat dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Lebih khusus pada memantik rasa peduli masyarakat dengan kondisi tetangga di sekitarnya.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli pada permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Salah satunya dengan sedekah informasi," kata Wabup Antok kepada TIMES Indonesia, Kamis (28/7/2022).

Masyarakat diharapkan dapat menyampaikan permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Seperti tentang kesehatan, rumah reyot, pendidikan dan lainnya. Informasi itu dapat disampaikan kepada kepala desa, ataupun petugas dari dinas terkait di lingkungan masing-masing.

Wabup Antok berpandangan, dengan keterlibatan aktif masyarakat melalui sedekah informasi, permasalahan sosial di tataran bawah akan lebih cepat teratasi. "Dengan begitu akan lebih cepat dilakukan penanganan," katanya.

Wabup Antok menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial dengan sedekah informasi itu telah terintegrasi pada program Subuh Bergerak. Program pengentasan kemiskinan yang rutin dilakukan oleh Pemkab Ngawi.

"Kenapa istilahnya sedekah informasi, karena dengan memberikan informasi, bisa memberikan kemanfaatan kepada tetangga sekitar yang membutuhkan. Sedekah informasi menjadi bagian dari program Subuh Bergerak," papar Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement