Pendidikan

UPI Kampus Tasikmalaya dan Jabar Bergerak Latih ABK Peduli Sampah Plastik

Rabu, 27 Juli 2022 - 17:10 | 43.96k
Sejumlah anak berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan ecbrick di pelataran Kampus UPI Tasikmalaya, Rabu (27/7/22) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 
Sejumlah anak berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan ecbrick di pelataran Kampus UPI Tasikmalaya, Rabu (27/7/22) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Tasikmalaya, UKM Pramuka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya bekerjasama dengan Jabar Bergerak menggelar even yang bertajuk Kreatif Dalam Penanganan Sampah Plastik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 utusan siswa dari enam Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kota Tasikmalaya, agar tidak membuat jenuh ABK acara dikemas dalam bentuk pelatihan ecobrick dan Fun Games yang dilaksanakan di pelataran Kampus UPI Tasikmalaya, Jalan Dadaha No. 18, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya.

Wakil Direktur UPI Kampus Tasikmalaya Dr. Heri Yusuf M, MPd dalam sambutannya mengungkapkan sangat mengapresiasi pelatihan yang diinisiasi oleh Jabar bergerak dan UKM Parmuka Cinta yang ada di kampusnya.

"Saya berterima kepada Jabar bergerak atas kerjasama yang telah dijalin, UPI merupakan Lembaga pendidikan yang memiliki fungsi selain pendidikan pengajaran tentunya memiliki fungsi pengabdian terhadap masyarakat," ungkapnya, Rabu (27/7/22)

Di tempat yang sama Ketua Jabar Bergerak Kota Tasikmalaya Diani Safarina, SH. MKn kepada TIMES Indonesia menyebut aktivitas edukasi sampah ecobrick merupakan kegiatan kolaborasi pertama yang dilakukan oleh lembaganya.

UPI-Tasikmalaya-2.jpgSejumlah mahasiswa UKM Pramuka berfoto bersama dengan relawan Jabar bergerak di pelataran Kampus UPI Tasikmalaya sebelum melaksanakan pelatihan, Rabu (27/7/22) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Dari 27 Kota Kabupaten baru kali ini kita mengadakan kolaborasi dengan SLB dan UPI, Orientasi kegiatan kita adalah sosial kemanusiaan dan kegiatan ini bukan hanya untuk fun games saja, tetapi bagaimana memberikan edukasi terhadap penanganan sampah yang saat ini menjadi persoalan," terangnya.

Sementara itu Pengawas SLB Kantor Cabang Dinas Wilayah 12 Jawa Barat Sri Lestari bersama Kepala SLB Patriot Ade Heni kegiatan pelatihan ini merupakan kolabor aksi  nyata dan memiliki muatan yang sama dalam mengembangkan pendidikan khususnya untuk anak berkebutuhan khusus.

"Dari sudut sekolah ini merupakan kegiatan yang sangat bermakna membawa anak-anak keluar sekolah dilatih dengan menghasilkan produk yang sangat bermanfaat,"terangnya.

Selain itu Ade Heni menambahkan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih motorik bagi anak penyandang cacat C, sehingga akan merangsang gerakan-gerakan, selain itu kegiatan ini  diharapkan dapat memunculkan kemandirian ABK. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES