Peristiwa Daerah

Mengenal Ustadz Hanan Attaki, Dai Milenial yang Ditolak Ceramah di Sejumlah Daerah

Rabu, 27 Juli 2022 - 09:01 | 663.69k
Ustaz Hanan Attaki yang ditolak di berbagai daerah di Jawa Timur saat memberikan klarifikasi melalui chanel Youtube pribadinya. (FOTO : tangkap layar Youtube Hanan Attaki)
Ustaz Hanan Attaki yang ditolak di berbagai daerah di Jawa Timur saat memberikan klarifikasi melalui chanel Youtube pribadinya. (FOTO : tangkap layar Youtube Hanan Attaki)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anak muda mana yang tidak kenal Ustadz Hanan Attaki. Pria yang terkenal dengan dakwahnya yang menggelegar di kalangan anak muda hingga terkenal sebagai 'Ustadznya anak muda'.

Namun, akhir-akhir ini penceramah kondang tersebut menuai kontroversi. Hingga beberapa daerah di Jawa Timur menolak Ustadz Hanan Attaki sebagai penceramah yang dikemas dengan Konser Langit.

Beberapa daerah di Jawa Timur yang menolak kehadiran Hanan Attaki sebagai penceramah di antaranya Gresik, Jember, Situbondo dan Sidoarjo.

Beberapa daerah itu menolak kedatangan Ustadz Hanan Attaki dikarenakan penceramah yang mempunyai subscriber 2,34 juta di Youtube itu disinyalir eks organisasi terlarang di Indonesia yaitu HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).

Lokasi pertama, yang melakukan penolakan adalah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik. Mereka menolak kehadiran Hanan Attaki sebagai penceramah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim pada 30 Juli mendatang.

Setelah Gresik, ceramah Hanan Attaki bertajuk Konser Langit juga ditolak di Jember, Jawa Timur. Kali ini Pemerintah Kabupaten Jember yang langsung menolak gelaran itu. Konser langit itu direncananakan akan digelar di GOR PKSPO Jember, 29 Juli 2022 mendatang.

Namun Wakil Bupati (Wabup) Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) sendiri menyampaikan bahwa acara itu sudah ditolak sejumlah pihak.

"Unsur yang menolak dari NU, kemudian Ansor, kalau dari Muhammadiyah tidak mempersoalkan. Kalau dari yang lain secara lisan banyak. Bahkan ada yang kemudian, kalau diteruskan akan dihentikan di tengah jalan," kata Gus Firjaun, Kamis (21/7/2022) lalu.

Tak berhenti di situ, kemudian Konser Langit tersebut sempat ingin dipindah ke Situbondo. Namun, lagi-lagi Ustadz Hanan Attaki mendapat penolakan dari masyarakat untuk menyampaikan tausiah.

Penolakan itu datang dari Pengurus PCNU Situbondo dengan alasan, Hanan Attaki dianggap memiliki hubungan dengan pengurus salah satu ormas terlarang di Indonesia. Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khotib mengaku penolakan ini juga bagian dari menjaga NKRI dari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Terakhir, Hanan Attaki juga ditolak di Sidoarjo Jawa Timur. Dengan alasan yang sama panitia mengungkapkan alasan pembatalan yaitu ada keberatan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan Bakesbangpol Pemkab Sidoarjo berkaitan dengan pembicara utama yaitu Hanan Attaki.

Hanan Attaki sendiri sudah membantah sebagai mantan anggota HTI. Hanan menjelaskan tak pernah bersinggungan dengan HTI selama ini. Ia mengaku bukan simpatisan apalagi masuk dalam struktur kepengurusan HTI.

"Menanggapi ini saya ingin jelaskan tentang kekeliruan redaksi saya disinyalir tokoh eks HTI. Ini jelas keliru, salah dan jelas cenderung mengarah fitnah karena tak berdasarkan realitas dan fakta," kata Hanan dalam video klarifikasinya yang diunggah di kanal YouTubenya dikutip Rabu (27/7/2022).

Hanan menjelaskan tak pernah ikut organisasi keagamaan manapun saat rampung menyelesaikan kuliahnya di Universitas Al Azhar Mesir. Ia hanya mendirikan organisasi dakwah anak muda bernama Pemuda Hijrah.

"Saya berakidah Asy'ari, mengambil mahzab Syafi'i. Karena saya belajar di Al Azhar dan saya sempat nyantri enam tahun selama di Aceh. Sehingga tidak ada hubungan dengan HTI,'' ungkapnya memberikan klarifikasi tentang riwayat pendidikannya.

Sekilas Pandang Tentang Hanan Attaki

Hanan Attaki merupakan salah satu penceramah yang digandrungi oleh kaum milenial saat ini. Sosoknya digandrungi anak muda karena pembawaannya yang gaul dan santai. Selain itu, Hanan Attaki juga piawai dalam memainkan media sosial sebagai tempat berdakwahnya.

Ceramah yang disampaikannya pun bertema ringan dan berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-sehari. Itulah sebabnya, isi ceramahnya bisa diterima oleh semua kalangan, khususnya anak muda.

Selain penceramah, Hanan Attaki juga terkenal memiliki suara merdu dan sering menjadi qari. Hanan Attaki bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai Qari Terbaik Fajar Kairo di tahun 2005 dan mengisi channel Fajar TV dan Iqro TV Kairo.

Lahir di Aceh, 31 Desember 1981 silam, Hanan Attaki merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Ia sudah mendalami dan menghafalkan Al-Quran sedari kecil.

Selama mengenyam bangku pendidikan Hanan Attaki pernah menamatkan sekolahnya di Pondok Pesantren Ruhul Islam, Banda Aceh. Selain di Pondok Pesantren Hanan Attaki merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir.

Saat ini, Ustadz Hanan Attaki sudah menikah dengan Haneen Akira dan memiliki tiga anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES