Pendidikan UIN Malang

Menuju World Class University, UIN Maliki Malang Kukuhkan 2 Guru Besar 

Selasa, 26 Juli 2022 - 13:02 | 37.88k
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A saat berfoto bersama 2 Guru Besar UIN Maliki Malang terbaru (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A saat berfoto bersama 2 Guru Besar UIN Maliki Malang terbaru (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) kukuhkan dua Guru Besar saat Rapat Senat Terbuka di Gedung Rektorat lantai 5 UIN Maliki Malang, Selasa (26/7/2022).

Sesuai visi Rektor UIN Maliki Malang, percepatan guru besar di kampus Ulul Albab ini terus dikebut.

Kali ini, 2 dosen yang telah memenuhi berbagai syarat telah diangkat sebagai Guru Besar. Yaitu Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S. Ag., MA sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab asal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Kajian tentang kepentingan politik tokoh nahwu basrah dan kuffah berhasil mengantarkannya untuk mendapatkan gelar tersebut.

Wildana-Wargadinata.jpgProf. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M. Ag saat menyampaikan orasi ilmiahnya sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Selain itu juga telah dikukuhkan Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M. Ag sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam asal Fakultas Humaniora. Lulusan Al-Azhar Kairo Mesir tahun 1997 silam ini mengkaji soal fenomena Sholawat dan Mada'ih.

Prof. Abdul Hamid adalah Guru Besar FITK yang ke 17. Sedangkan Prof. Wildana adalah Guru Besar kedua yang ada di Fakultas Humaniora. Dengan ini juga, sudah ada 39 Guru Besar yang menetap dan mengabdi di UIN Maliki Malang ini.

Zainuddin-2.jpgRektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A saat menyampaikan pidato (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A berpesan dengan sudah diraihnya jabatan gelar akademik tertinggi ini, tidak menyudahi karya yang dihasilkan. 

"Yang terpenting juga jangan pernah berhenti untuk membaca dan menulis karena itu adalah ciri dari pendidik dan ilmuwan yang sudah seharusnya jadi produsen ilmu bukan lagi konsumen saja," ucapnya saat memberikan pidato penutup.

Prof. Zain juga mengajak seluruh dosen dan tenaga pendidik untuk terus semangat menuntut ilmu agar dapatkan gelar terhormat tersebut juga. Hal ini juga sesuai dengan target UIN Maliki Malang menuju World Class University, Kampus Unggul Bereputasi Internasional untuk capai 50 Guru Besar di tahun 2022 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES