Pendidikan UIN Malang

Rektor UIN Maliki Malang Ajak Dosen Berlomba-Lomba Jadi Guru Besar

Selasa, 26 Juli 2022 - 13:10 | 42.71k
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A. saat memberikan sambutan di Pengukuhan Guru Besar di Gedung Rektorat Lantai 5, Selasa (26/7/2022) (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A. saat memberikan sambutan di Pengukuhan Guru Besar di Gedung Rektorat Lantai 5, Selasa (26/7/2022) (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGUIN Maliki Malang resmi menambah jajaran Guru Besar yang secara simbolis dilantik pada Selasa, (26/7/2022).

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Zainuddin, M.A. melantik Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., M.A, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab dan Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam.

Pengukuhan dua profesor ini juga turut menambah jajaran guru besar di Kampus Ulul Albab ini. Untuk mewujudkan visi misi kampus yang bertaraf internasional, UIN Maliki Malang semakin gencar untuk menambah jumlah kuantitas dan kualitas guru besarnya.

Prof. Zainuddin dalam sambutannya mengungkapkan keinginannya untuk ‘panen raya’ guru besar. Terbukti sudah ada 39 guru besar yang dimiliki UIN Maliki Malang saat ini. Ia mengungkap bahwa UIN Maliki Malang termasuk jajaran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang memiliki banyak guru besar.

Guru-Besar-UIN-Maliki-Malang.jpgProf. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., M.A, Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab dan Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam saat dilantik (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

“UIN Malang ini termasuk yang paling banyak guru besarnya selain UIN Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal ini akan terus kita kejar (memperbanyak jumlah guru besar) agar goal kita sebagai World Class University bisa tercapai,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Profesor asal Bojonegoro ini turut mengajak seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang untuk turut mengembangkan SDM, status kelembagaan, prodi unggul, penelitian yang bereputasi, sitasi internasional, dan penambahan mahasiswa internasional yang membutuhkan kerja keras seluruh pihak.

Ia juga turut mengajak seluruh jajaran dosen UIN Maliki Malang untuk segera mengejar ilmu dan menjadi guru besar untuk turut membangun dan mewujudkan visi misi kampus bersama.

Guru-Besar-UIN-Maliki-Malang-a.jpgRektor UIN Maliki Malang bersama 2 Guru Besar yang baru dilantik (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

“Untuk semua dosen UIN Maliki Malang, jangan pernah berhenti meneliti, membaca, dan menulis. Semua hal itu adalah ciri pendidik dan ilmuwan. Bagi yang belum (menyandang predikat guru besar), ayo segera berpacu dengan ilmu. Tidak boleh lambat. Kita semua di sini maju bersama-sama,” paparnya.

Dalam penutupan sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang periode 2021-2025 ini juga berharap, dengan dilantiknya dua guru besar ini dapat memacu semangat dosen lain untuk semakin gencar berkarya dengan tetap memegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES