Atap SD di Ngawi yang Roboh, Begini Rencana Dinas Pendidikan

TIMESINDONESIA, NGAWI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono menanggapi ambruknya atap ruang kelas di SDN Sidolaju 7, Kecamatan Widodaren beberapa waktu lalu. Pihaknya menyebut bangunan sekolah yang rusak itu akan diperbaiki lewat P-APBD.

Sebelum kejadian nahas yang menyebabkan aktivitas pembelajaran siswa kelas I, II, dan III di SDN Sidolaju 7 itu terganggu, pihaknya menyebut sekolah itu sudah dimasukkan dalam daftar lembaga yang akan mendapatkan bantuan rehab bangunan. Perencanannya, pada awal tahun 2022 lalu.

"SDN  Sidolaju 7 sebelum kejadian itu, sudah kita usulkan sebagai salah satu lembaga yang akan menerima bantuan rehab di tahun 2023," kata Sumarsono kepada TIMES INDONESIA, pada Senin (25/7/2022).

Sumarsono menyebut, setelah adanya musibah itu, sebelum dilakukan rehab akan diusulkan pada perubahan APBD (P-APBD) Kabupaten Ngawi. Setelahnya, bangunan SDN Sidolaju 7 yang rusak itu akan segera dilakukan perbaikan.

"Setelah P-APBD selesai akan kita perbaiki," katanya.

Dikatakan Sumarsono, ambruknya atap ruang kelas di SDN Sidolaju 7 hingga saat ini belum diketahui pasti sebabnya. Hasil survei yang dilakukan oleh dinas terkait, secara fisik kondisi bangunan sekolah itu masih cukup baik.

"Namun diluar dugaan seperti itu, mungkin karena faktor alam atau apa kami belum tahu. Intinya akan segera kita rehab lewat P-APBD, yang sudah kita usulkan," papar Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi soal ambruknya atap ruang kelas di SDN Sidolaju 7.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement