Pemerintahan

Segera Persiapkan Diri, Pemkab Bondowoso Segera Buka Rekrutmen PPPK dan Teknis

Senin, 25 Juli 2022 - 20:59 | 33.40k
Foto ilustrasi tes rekrutmen (FOTO: pexels.com)
Foto ilustrasi tes rekrutmen (FOTO: pexels.com)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOPemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mendapatkan kuota penuntasan untuk formasi PPPK guru yang jumlahnya 758. 

Selain itu, tahun ini Pemkab Bondowoso  mendapatkan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk kesehatan dan teknis. Adapun jumlah mencapai 250 formasi, dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 150, dan sisanya untuk tenaga teknis. 

Informasi ini tentu menjadi angin segar atas kebutuhan tenaga kesehatan dan teknis di lingkungan Pemkab Bondowoso. Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Asnawi Sabil mengatakan, ini merupakan kemampuan daerah. 

"Jika melihat tambahan ini maka jumlah total rekrutmen tahun ini mencapai seribuan PPPK," kata dia.

Menurutnya, hal sebuah kebijakan yang merupakan bentuk kepedulian bupati dan wakil bupati kepada semua OPD atas kebutuhan kesehatan, guru, dan tenaga teknis lainnya. "Mudah-mudahan ini bisa mendatangkan kebaikan bagi pelayanan Pemkab Bondowoso," harap dia.

Menurutnya, pelaksanaan rekrutmen sendiri akan dilakukan pada tahun ini. Namun, pihaknya menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari Kementerian terkait. "Tahun ini, kita menunggu lebih lanjut dari Kementerian. Waktunya nanti dari Kementerian sendiri yang mengatur," paparnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, Tohari menjabarkan, terbukanya formasi ini diharapkan bisa memenuhi kekurangan guru  selama ini. 

Sekretaris DPC PKB Bondowoso ini juga memaparkan, bahwa eksekutif dan legislatif sedang memikirkan agar tenaga honorer tidak kehilangan kegiatan. Mengingat ada rencana penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang. Terlebih, setelah dilakukan rekrutmen PPPK tahun ini masih ada 5.841 orang tenaga honorer di Bondowoso. 

"Tidak mungkin kalau semua honorer yang ada di Bondowoso 5 ribuan sekian, kemudian semua diangkat menjadi PPPK. Itu kan tidak mungkin. Itu yang sedang kita diskusikan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES