IPO Sebut PDI Perjuangan Tidak Ragu Usung Puan Maharani Sebagai Capres

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan jika nama Ketua DPR RI Puan Maharani masjuk sebagai salah satu capres yang tepat untuk diusung PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024 mendatang. 

Selain menjadi satu-satunya tokoh yang mendapat prioritas di PDIP, Puan Maharani juga merupakan penyokong keberhasilan pemerintahan Joko Widodo. Sejumlah keberhasilan Pemerintah yakni pada Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Selain itu, stabilitas keuangan negara dalam menangani pandemi Covid-19 juga tidak bisa dilepaskan dari peran Ketua DPR Puan Maharani. Dalam hal ini DPR menghasilkan UU stabilitas sistem keuangan yang dengannya ekonomi Indonesia saat ini terus terjaga. Berikut bantuan sosial sepanjang pandemi didasarkan pada UU tersebut. 

"Puan punya posisi strategis sebagai ketua DPR RI, ini jabatan paling berpengaruh setara dengan Presiden, dengan dua alasan itu PDIP semestinya tidak ragu usung Puan," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/07/2022).

Dedi Kurnia Syah menyatakan jika nama Puan memang tidak secara eksplisit disebut akan mencalonkan diri. Akan tetapi, Puan telah mendapat penugasan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu para pimpinan Parpol. Hal itu dianggap sebagai sinyal restu Megawati kepada Puan untuk maju di Pilpres 2024. 

Atas dasar itu, Dedi menyampaikan, pemilih PDIP punya kecenderungan loyal pada partai, sehingga mengusung Puan sebagai Capres bukan langkah yang keliru.

"Bahkan bisa dianggap tepat karena simbol PDIP saat ini adalah Puan, tentu ini baik karena akan membuat gerakan moral kader lebih menguat dalam mendukung kandidatnya. Untuk itu, membaca elektabilitas Puan harus juga melihat elektabilitas partai," kata dia.

Keuntungan mengusung Puan Maharani disebutkan Dedi sangat besar bagi PDIP. Ia menilai partai berlambang banteng moncong putih ini akan bisa mempertahankan soliditas internal. PDIP dibawah kendali tokoh pemersatu di tingkat internal penerus Megawati, lanjutnya, terbukti kuat selama ini. Soliditas itu memungkinkan PDIP kembali raih kemenangan. 

"Puan selama ini minim pencitraan yang melibatkan dirinya secara langsung, bahkan kita tidak pernah melihat Puan melibatkan keluarga dalam membangun image pribadi, berneda dengan politisi lain yang seolah lakukan semua hal demi citra, Puan tidak terlihat demikian," tutupnya.

Sekedar diketahui, rekam jejak Puan yang sudah selesai dengan kepemimpinan antara lain: Ketua Fraksi PDI Perjuangan di era oposisi, Menko PMK 2014-2019 dan kini sebagai Ketua DPR RI. Sejumlah elite PDIP meyakini dalam darah Puan mengalir jiwa kepemimpinan. 

Penugasan partai PDI Perjuangan yang diberikan kepada Puan Maharani selalu tuntas dan berhasil. Salah satunya, menjadi ketua pemenangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013 lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement