Olahraga

Seru! 148 Pembalap Cilik Kota Batu Berebut Podium

Minggu, 24 Juli 2022 - 18:09 | 33.96k
Para pembalap cilik Push Bike beradu kemampuan di Gowesta Bike Festival yang dilaksanakan di Museum angkut. Project Director Gowesta, Hendry Wijaya dan Ketua Gekrafs Jawa Timur, Rian Septrianto Maulana. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para pembalap cilik Push Bike beradu kemampuan di Gowesta Bike Festival yang dilaksanakan di Museum angkut. Project Director Gowesta, Hendry Wijaya dan Ketua Gekrafs Jawa Timur, Rian Septrianto Maulana. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Sebanyak 148 pembalap cilik Push Bike (Sky Walker Balance Bike) berjibaku berebut podium Gowesta Bike Festival yang dilaksanakan di Museum Angkut, Minggu (24/7/2022).

Di balik postur tubuh yang imut, ternyata ada keberanian yang luar biasa yang ditunjukkan para pembalap dari berbagai kota di Indonesia ini.

Alhasil, para penonton tidak hanya dibuat gemas melihat wajah dan postur imut para pembalap, namun juga gemas melihat para bocah ini balapan menggunakan sepeda tanpa pedal kayuh ini

cilik-Push-Bike-b.jpg

Semua itu ada dalam Gowesta Bike Festival yang diselenggarakan kerja sama antara ISSI Kota Batu, Gowesta, Jatim Park Grup dan Gekrafs.

"Alhamdulillah berjalan lancar, memang jumlah peserta kurang sedikit dari target, kita keburu close, karena kita ada waktu yang ditentukan oleh Jatim Park Grup," ujar Project Director Gowesta, Hendry Wijaya.

Ajang prestasi ini diikuti 148 peserta dari berbagai daerah di Jawa yang mengikuti 11 kategori. "Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur paling jauh dari Depok," jelas Hendry.

Ia menjelaskan bahwa event yang dilaksanakan saat ini merupakan event pertama yang dilaksanakan setelah Pandemi Covid-19 dan event pertama Push Bike yang dilaksanakan di obyek wisata.

"Biasa dilaksanakan di mall, halaman parkir, event ini memang unik karena baru pertama kali di Indonesia atau bahkan mungkin di dunia, Push Bike dilaksanakan di obyek wisata," ujar Hendry.

Menurutnya, track lomba yang berada di tengah tempat wisata ini mendapatkan respon positif pecinta olahraga bersepeda. Mereka sangat antusias mengikuti even ini, terlebih hadiah yang disiapkan panitia membuat peserta semakin bersemangat.

Ada lima juara yang diperebutkan dalam ajang ini. Juara 1, 2 dan 3 mendapatkan trophy dan medali Gowesata Pejuang Pariwisata. Sedangkan juara 4 dan 5 hanya mendapatkan trophy. "Melihat respon yang luar biasa ini, kita akan selenggarakan even ini setiap tahun," ujar Hendry.

Melihat gebyar acara yang sangat luar biasa, Ketua Gekrafs Jawa Timur, Rian Septrianto Maulana memberi apresiasi pelaksanaan even yang dilaksanakan berkolaborasi Gowesata, Jatim Park Grup dengan Gekrafts Jawa Timur

cilik-Push-Bike-c.jpg

"Kita mengapresiasi acara pagi ini, terlebih satu, antusias anak anak yang luar biasa, dan satu sisi yang patut kita syukuri adalah pariwisata menggeliat setelah dua tahun terimbas pandemi," ujar laki-laki yang akrab dipanggil Cak Rian ini.

Karena itu, Cak Rian berharap selain even unik ini dilaksanakan rutin setiap tahun, juga diadakan menggunakan sistem seri.

"Ada seri, seri 1 di tempat wisata A, seri 2 di tempat wisata B, sehingga bisa berdampak pada geliat pariwisata dan ekonomi," kata Cak Rian.

Lebih lanjut ia menjelaskan, masih ada satu lagi event yang dilaksanakan Gekrafts, Gowesta Bike Festival dan Jatim Park Group, direncanakan bulan September mendatang, akan dilaksanakan Gowesata Fun Racing (Urban MTB) di Jawa Timur Park 3. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES