3.000 KK di Kabupaten Bandung Dapat Bantuan Program BSPS Kementerian PUPR

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Sebanyak 3.000 kepala keluarga (KK) Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). 

Ribuan BSPS itu secara simbolis disalurkan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di sela kegiatan resesnya di Kabupaten Bandung dan KBB.

Cucun menjelaskan program BSPS ini merupakan program administered prices pemerintah berupa bantuan subsidi perumahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Menurutnya di Kabupaten Bandung sendiri tercatat masih ada sekitar 45 ribu rutilahu yang harus direhabilitasi secara bertahap. 

"Rumah yang layak ini kan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Maka kita bantu salurkan program BSPS Kementerian PUPR agar dalam penyalurannya lebih dirasakan masyarakat dan tepat sasaran," kata Cucun usai menggelar reses di GOR Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunnyi Kabupaten Bandung, Sabtu (23/7/2022).

Setiap warga yang sedang merehab rutilahunya, diberi bantuan stimulan senilai Rp20 juta. Cucun menyebut ribuan KK yang mendapat bantuan tersebut penyalurannya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

"Saya mengajukan aspirasi ke pemerintah pusat untuk mendapat bantuan BSPS dari Kementerian PUPR untuk warga di Dapil saya. Karena Pemkab Bandung juga sedang gencar untuk merenovasi rutilahu yang jumlahnya masih mencapai puluhan ribu. Tahun 2022 ini saja ditargetkan 7.000 rutilahu direhab. Karena itu saya bantu salurkan dengan melakukan serah terima kepada warga yang mendapat bantuan BSPS ini," terangnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini berharap kepada para pendamping BSPS untuk melakukan pengawasan dalam realisasi proses perbaikan rehab rutilahu. Apalagi banyak terdengar isu adanya pemotongan penyaluran BSPS yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab di tingkat desa.

"Kalau memang ada kasus pemotongan dana BSPS seperti itu, laporkan saja ke aparat penegak huku atau kepolisian setempat," tandas Cucun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement