Pemerintahan

Bupati Bondowoso Ajak Orang Tua Penuhi Hak-hak Anak

Sabtu, 23 Juli 2022 - 18:24 | 24.19k
Bupati Salwa Arifin saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Salwa Arifin saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOPemkab Bondowoso melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) bersama sejumlah pihak terkait lainnya menggelar puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022. 

Puncak kegiatan HAN tersebut digelar dengan memberikan edukasi pada anak-anak. Mulai dari tingkatan PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA dan digelar di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Sabtu (23/7/2022). Serta diikuti secara virtual oleh 219 desa dan kelurahan se kabupaten. 

Dalam kesempatan tersebut juga digelar kegiatan seperti bazar edukasi, lomba mewarnai, layanan vaksinasi anak dan konseling kesehatan anak, gelar karya disabilitas, dan fragmen edukasi perlindungan anak. 

Serta digelar pula pengukuhan IFA (Ibu Forum Anak) dan Forum Anak se kabupaten yang dilakukan simbolis di Pendopo Kabupaten yang diikuti oleh empat desa. 

Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, peringatan HAN ini menjadi momentum penting yang mengingatkan semua pihak. 

Mulai dari orang tua dan anggota masyarakat untuk terus menghargai dan mendukung hak-hak anak. "Perlu memperhatikan pemenuhan hak-hak anak," katanya. 

Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, Tangsil Wetan tersebut juga memaparkan, bahwa ini menjadi sangat penting karena anak-anak merupakan aset bangsa, dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. 

Oleh karena itu, ia mengajak mengajak seluruh pihak, pada momentum peringatan HAN ini untuk saling bergandeng tangan untuk membuat anak-anak di Bumi Ki Ronggo menjadi anak yang hebat. Karena dengan begitu maka bisa menjadikan Bondowoso Melesat. 

"Jika anak Bondowoso hebat maka Bondowoso akan melesat," katanya saat memberikan sambutan di puncak peringatan HAN. 

Menurutnya, penting pula saling bahu membahu untuk bekerja bersama-sama mengatasi segala bentuk permasalahan yang terjadi pada anak. Seperti, terjadi kekerasan pada anak, pernikahan dini. 

Dan ini kata dia, selaras dengan tema peringatan HAN tahun ini, yaitu 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. 

"Karena dengan semakin kompleksnya permasalahan anak-anak. Sehingga perlu strategi intervensi yang konkrit agar dapat menjawab semua permasalahan anak," paparnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES