Wanita Arab dan Pakistan Menjadi yang Pertama Taklukkan Gunung Tertinggi Kedua di Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua wanita Arab,  Nelly Attar, pendaki asal  Lebanon dan Afsaneh Hesamifard pendaki Iran serta dua pendaki wanita Pakistan, Samina Baig dan Naila Kiani keempatnya  menjadi wanita-wanita pertama yang menggapai puncak gunung tertinggi kedua di dunia, K2 atau Gunung Savage.

Nelly Attas yang lahir dan besar di Arab Saudi, pada hari Jumat (22/7/2022) menjadi wanita Arab pertama yang mendaki gunung tertinggi kedua di dunia, K2, sementara pendaki Pakistan Samina Baig dan Afsaneh Hesamifard dari Iran menjadi wanita pertama dari negaranya masing-masing juga mencapai prestasi yang sama. 

Dengan ketinggian 8.611 meter (28.251 kaki), K2 dikenal sebagai 'Gunung Savage' karena medannya yang sulit dan cuaca yang berbahaya, menjadikannya salah satu gunung yang paling sulit untuk didaki di dunia. 

Afsaneh Hesamifard dari Iran memegang bendera saat dia mencapai K2 pada 22 Juli 2022.

Dilansir Arab News, tidak sampai 20 orang wanita se dunia yang berhasil mencapai K2. Untuk setiap lima orang yang mencoba mendaki gunung itu, satu orang diantaranya meninggal dalam upaya tersebut.

"Ini adalah saat yang menyenangkan bagi kami bahwa seorang wanita yang berbasis di Arab Saudi mendaki K2," kata sekretaris jenderal Klub Alpine Pakistan, Karrar Haidri seperti yang ia ungkapkan kepada Arab News melalui telepon. "Ini adalah puncak K2 pertama oleh seorang pendaki Timur Tengah," ujarnya.

Attar meninggalkan karirnya sebagai profesional kesehatan mental pada tahun 2017 untuk fokus pada olahraga dan ekspedisi gunung.

Dia adalah pendiri Move Studio, studio tari pertama di Arab Saudi. Pada tahun 2020, Jaringan Wanita Muslim menyebutnya sebagai  salah satu wanita berpengaruh teratas dalam Olahraga.

Sementara Sports 360 pada tahun 2019 menyebutnya sebagai pemberi pengaruh kebugaran wanita tahun Ini di Seluruh GCC.

Attar berhasil mendaki Gunung Everest pada tahun 2019 dan telah mendaki 15 puncak lainnya di seluruh dunia sebelum mengarahkan pandangannya ke K2.

"Saya mengucapkan selamat kepada Nelly Attar dan keluarganya. Ekspedisi semacam itu dari Timur Tengah akan membuka jalan bagi pendaki Arab lainnya dan akan membantu dalam mempromosikan persaudaraan dan harmoni antara Pakistan dan negara-negara Arab,” kata Haidri. 

Attar, yang memulai pendakiannya untuk mencapai K2 pada 20 Juni lalu mengatakan kepada Arab News,  bulan lalu bahwa dia telah memikirkan untuk mencapai K2 selama tiga tahun terakhir.

Tetapi kematian ayahnya memicu dorongan untuk mewujudkan mimpinya pada peringatan kematian pertamanya. 

Dia mendesak perempuan Arab dan Pakistan untuk mengejar impian mereka. "Mereka bisa melakukannya, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, terlepas dari keterbatasan, mereka bisa melakukannya… Tidak ada, dan tidak ada yang boleh menghentikan anda. Jika anda memiliki visi, jika anda memiliki mimpi, pergilah dan raih mimpi itu.. Jangan gunakan keadaan anda sebagai alasan, gunakan itu sebagai alasan anda untuk maju," tuturnya.

Pendaki Iran Hesamifard juga menjadi wanita pertama dari negaranya yang mencapai K2 pada hari Jumat, Klub Alpine Pakistan mengkonfirmasi. 

Pendaki gunung terkenal Samina Baig asal Pakistan pertama yang mendaki Everest dan Seven Summits, Jumat (22/7/2022) juga  menjadi wanita pertama dari Pakistan yang mencapai K2.

Lahir di wilayah Gilgit-Baltistan (GB) yang indah di Pakistan, wilayah pegunungan yang membentang di Pakistan utara, Baig dianugerahi penghargaan 'Kebanggaan Kinerja' dari pemerintah menyusul keberhasilannya mencapai puncak Gunung Everest pada 2013.

Dia juga menjabat sebagai penasihat pariwisata , olahraga dan budaya untuk kepala menteri Gilgit-Baltistan tahun lalu

"Kami sangat bangga mengumumkan bahwa Samina Baig, dengan tim Pakistannya yang kuat, berhasil mendaki gunung paling menakjubkan dan berbahaya di dunia yang dikenal sebagai 'Gunung Savage', gunung K2 kedua dan tertinggi di Pakistan (tinggi 8.611 meter) pagi ini di 07:42," ujar Haidri dalam sebuah pernyataan. 

"Samina Baig berasal dari desa terpencil Shimshal dan mendapat kehormatan sebagai wanita Pakistan pertama yang mencapai K2. Samina Baig memegang rekor unik sebagai orang Pakistan pertama di antara pria dan wanita yang mendaki Tujuh Puncak di tujuh benua," tambah pernyataan itu.

Pendaki wanita Pakistan lainnya, Naila Kiani, juga mencapai K2 pada hari Jumat, bersama dengan anggota timnya Sirbaz Khan dan Sohail Sakhi.

"Kabar besar lainnya dari K2! Naila Kiani baru saja mencapai puncak tertinggi kedua di dunia bersama Sirbaz Khan dan Sohail Sakhi," sebut Alpine Club of Pakistan. 

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengucapkan selamat kepada Baig dan keluarganya di Twitter, memuji pendaki itu karena muncul sebagai "simbol tekad , keberanian" bagi wanita Pakistan.

Menteri Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman juga nulis di Twitter untuk memberi selamat kepada para wanita Pakistan itu.

"Selamat karena telah mendaki ketinggian yang begitu spektakuler ke Samina dan Naila! Harus mengambil komitmen dan grit yang luar biasa untuk mencapai puncak. #womenheroes," tulis Rehman.

"Sebuah pencapaian luar biasa oleh perempuan kami sekali lagi," tulis mantan menteri hak asasi manusia,  Shireen Mazari di Twitter.

Empat orang wanita, dua dari Arab,  Nelly Attar (Lebanon), Afsaneh Hesamifard (Iran) serta dua pendaki wanita Pakistan, Samina Baig dan Naila Kiani menjadi wanita-wanita yang pertama mencapai puncak gunung tertinggi kedua di dunia Savage Mountain (Gunung Savage), atau K2. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement